Pages

Kamis, 27 September 2012

cara buat Hujan salju dan daun gugur di blog



Mau ada hujan salju atau Daun berguguran di blog kamu? wah udah kaya apa aja ya. memang ada banyak cara untuk menghias blog, contohnya kaya yang satu ini



langsung aja deh Ega kasi tau,

  1. Loggin Blogger
  2. Tata letak(layout)
  3. add gadget
  4. tambahkan HTML
  Terus copy paste code HTML di bawah ini:

<script src='http://misbahudin.googlecode.com/files/daun%20gugur.js'/></script>

5.      Klik Simpan/Save
6.       Selesai :)

Barning Data tanpa Sofware



Software Nero merupakan pembakar CD paling terkenal dan banyak dipakai untuk menggandakan CD/DVD atau mengkopi file-file ke dalam CD/DVD. Namun, jika Anda tidak memiliki software pembakar CD/DVD ini bagaimana? Tidak usah pusing karena ada cara yang sangat mudah untuk membakar (burning) CD tanpa menggunakan software apapun juga. Anda penasaran? Buktikan saja cara membakar (burning) CD/DVD tanpa software ini sekarang juga!
Tips Cerdas Cara Membakar (Burning) CD/DVD Tanpa Software :
  1. Pilih folder atau file yang akan Anda bakar atau copy ke CD/DVD
  2. Klik kanan pada folder atau file, pilih Send to, pilih drive CDRW Anda misal “CDRW Drive (D:)
  3. Ulangi langkah pertama dan kedua untuk menambah data lainnya
  4. Setelah dirasa cukup klik kanan Drive CDRW Anda, Pilih “Write these files to CD”
Tips Cerdas Cara Membakar (Burning) CD/DVD Tanpa Software Nero
  1. Muncul Jendela CD Writing Wizard
  2. Gantilah nama CD/DVD  pada kolom CD Name
  3. Tekan tombol Next
  4. Komputer akan memburn atau mengkopi folde atau file ke CD/DVD Anda
  5. Tunggulah hingga proses selesai sampai CD anda keluar dari VD/DVD Rom secara otomatis

Rabu, 26 September 2012

cara menampilkan ikon blog di browser





Ikon blog yg terkenal dengan sebutan Favicon (favourite icon) adalah icon kecil yang berada di samping alamat blog atau website anda.Banyak situs terkenal seperti Amazon.com , google mail , Kumpul blogger dll yang mengunakan Favicon sebagai identitas yang menurut saya "Keren" dan 'berbeda' dgn yg lainnya. Apabila anda membuat blog di Blogger.com alias blogspot, maka secara default favicon yang berada di samping alamat URL anda adalah berupa icon blogger. Lihat gambar contoh dibawah :

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2cQNdAETQBAJTW2kN4p0tLW-BTSvLN9D7VfbyJaDhdLowR2JlvaPY1M9PYz4qjbhJg4X8Pr-sigN91Kfv0uOYhDXMr5MXhO7itDqoTa6fQg1XwTQNMuCGVQddlC93YolcqDtnnXH1UlA9/s400/Ikon+teori.jpgUntuk mengganti favicon tersebut, anda bisa melakukan langkah-langkah seperti berikut :

1. Pertama pilihlah sebuah gambar atau image atau photo yg tersimpan di file hardisk komputer anda yang akan di jadikan sebagai favicon. Untuk hal ini anda perlu mengedit image tsb menjadi gambar berukuran 32x32 pixel . simpan dengan format gif, jpg, png, dan bmp (pilih salah satu) contoh seperti gambar ikon blog panduan bisnis internet di bawah ini :Note : Untuk cara meng edit gambar silahkan lihat di "Cara Edit Gambar"

Namun Jika anda tidak mau repot mengedit gambar, anda bisa menggunakan jasa pembuat favicon gratis. Silahkan pergi ke salah satu situs dibawah ini:

http://www.favicongenerator.com
http://tools.dynamicdrive.com/favicon/
http://www.Html-kit.com
http://www.tinypic.com

Di salah satu situs tersebut : cari dan Klik tombol Browse...
Masukan gambar yang tadi anda pilih untuk di ubah menjadi format icon
Klik pada tombol Generate Favicon.
Setelah proses selesai, klik pada "Click Here to Download your favicon".
Save ke komputer anda.

2. Langkah selanjutnya adalah anda harus meng upload Favicon yang tadi , ke tempat hosting gambar,atau ke Hosting anda sendiri jika anda menggunakan blog -hosting berbayar. Untuk layanan upload image ke hosting gratis silahkan pilih salah satu dibawah ini :

http://www.photobucket.com atau
http://www.pages.google.com atau
http:// www.geocities.com .

Dalam hal ini misalnya saya mengupload image pilihan saya ke Photobucket.com
Nanti di Photobucket.com saya akan diberikan sebuah URL untuk image yang saya upload. Ambil URL nya yang ber ekstensi seperti ini : http://www.....

Update 27 maret 2010:
Karena ada pertanyaan bagaimana mengupload dan mencari URL image dari photobucket, maka akan saya rinci langkah nya sbb :
1, Daftar dulu ke photobucket.com , gratissss
2. Login
3. Temukan form utk mengupload gambar :
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9Ok597ybHzrlgqOnurRZaE4XtzWfvX7k2dNF8JFD9rtTxfeu1SymEP-bFO1SImEFxySskL_VGx1ZHZGaX42Dn1PVS1T2q60Qu8cyTZ6s512DS62ABP7xeog0kZ6cXvN-QboaNKDoFySOI/s400/upload_image_photobcuket.jpg
4. Akan muncul jendela untuk mencari dan memilih image yang akan di upload

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUYuS9Rp4ZggotJq-xsKnauJ4ZexTxZRJGbgulNf3QQ_Y9B6XEIDp0yDMq49wxGbjROhuH_uw-0muBDyLYjW62rtpVS9PNvqLluj9_o4WJaFE5ppixolaDMfWMsU2Ib43NgozdcWBzmhtY/s400/upload_image_photobcuket2.jpg5. Setelah proses upload image selesai, akan muncul halaman utk pemberian nama,deskripsi dan tags dari image. Jika sudah diberi nama lalu klik tombol "Share"
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2ov0FO18E7MeyaN6k3pDJryyt0iaaJAQVIVxA6KZX9ZeSt0ZtRZGSebpJzA1yhcpu3jd6EDirJ-7vu7oEG9LFco7lubccyYQHHwEAlFJRnJ93bpAIqJxTYxko4t5N9X_N_5XPJ30f4Qys/s400/upload_image_photobcuket-berinama.jpg
6. Setelah itu akan dibawa kehalaman yag menampilkan link image yag barus saja kita upload. Pilih "Direct link" untuk keperluan menampilkan ikon blog ini.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGvxnzPppZH1P6ogcOLcBp5J4xcTuRjNmlHyEyMOBK4kdx5ExIrlQFh_7e0vz7352LkEp7zctDCVLusc37Lpe4GtIP0_H5y7TI0zVbOK34NALdIDU_hql7w52nsBZjLWrkjtivP5RxhGyo/s400/upload_image_photobcuket_URL.jpg


Contoh : untuk image ikon panduan bisnis Internet itu link URL dari Photobucket nya seperti ini : http://i420.photobucket.com/albums/pp281/goldenphoto_2009/Iconulum.jpg

(Untuk ngetest : silahkan anda copy paste deh Link URL tsb,dan buka di tab browser baru, Pasti ikon sy itu akan tampil di ikon browser dan di ikon tab )

3. Kemudian.... selanjutnya silahkan login ke blogger anda.
4. Klik pada Tata Letak (Layout)
5. Klik Edit HTML. - centang kotak"Expand Widget Template"
6. Silahkan cari kode </head>
Agar cepat ketemu Tekan : CTRL + F pada keyboard lalu tulis </head>

7. Jika sudah ketemu masukkan script ini :
<link rel="shotcut icon" href="http://i420.photobucket.com/albums/pp281/goldenphoto_2009/Iconulum.jpg" />

Note : Ganti URL http://i420.photobucket.com/albums/pp281/goldenphoto_2009/Iconulum.jpg dengan URL milik anda yg didapat dari Photobucket tadi.

8. Simpan script tsb persis di atas kode </head>. Contoh :

<link rel="shotcut icon" href="http://i420.photobucket.com/albums/pp281/goldenphoto_2009/Iconulum.jpg" />
</head>

9. Lalu klik tombol "Save" atau "Simpan" Template.
10.Selesai. Sekarang anda sudah mempunyai favicon di alamat URL blog anda.

Triks di atas adalah untuk blog di Blogspot, sedangkan untuk Wordpress, yang oleh wordpress favicon ini sering juga disebut Blavatar atau favicon avatar (gambar kecil) .

Berikut adalah cara menampilkan ikon blog di wordpress:
Untuk mendapatkan blavatar untuk blog wordpress Anda, cukup masuk ke dalam Pengaturan(Setting) dashboard dan lalu upload lah foto anda sebagai image. Setelah Anda meng-upload, Anda dapat Mengedit atau "Crop" (dipotong sesuai ukuran yang Anda inginkan).Kemudian Simpan dan Favicon atau Blavatar Anda pun telah siap tampil.

Note : Berbeda jika anda menggunakan browser firefox, opera dan yang lainnya, yang favicon anda sudah langsung dapat di nikmati.Bagi anda yang masih menggunakan browser IE6, favicon anda tidak akan langsung terlihat, coba di bookmark dulu alamatnya.

Selamat mencoba...dan semoga bermanfaat untuk yang belum mengetahuinya

terjadinya refleks batuk

Batuk: Refleks Alamiah

BATUK
Batuk merupakan gerak refleks, sesungguhnya batuk merupakan cara melindungi paru-paru dalam menghadapi zat-zat yang mengganggu. Kalau saluran pernapasan atau bronkus anda berisi lendir maka anda akan batuk untuk membersihkan jalan tersebut sehingga anda dapat lebih mudah bernapas. Batuk-batuk kecil sekali-sekali merupakan hal biasa bahkan sehat, karena itu merupakan cara menjaga jalan pernapasan tetap bersih. Sebaliknya, batuk yang kuat dan terus-menerus dapat mengganggu jalur pernapasan anda. Batuk yang berulang-ulang dapat menyebabkan bronkus anda mengerut. Perubahan ini dapat mengganggu membran ("dinding" bagian dalam saluran pernapasan anda). 
Batuk sering kali merupakan gejala infeksi saluran pernapasan bagian atas akibat virus, yakni infeksi pada hidung, sinus, dan saluran-saluran udara anda. Salesma dan influenza merupakan contoh yang paling umum. Kotak suara anda dapat jadi meradang (kondisi yang disebut laringitis), yang mengakibatkan suara parau yang dapat mempengaruhi kemampuan bicara anda. Batuk dapat pula timbul akibat iritasi tenggorokan karena keluarnya lendir ke bagian belakang tenggorokan (drainasi postnasal). Batuk juga terjadi karena gangguan-gangguan kronis. Orang yang menderita alergi dan asma, sering mengalami serangan batuk tak terkendali. Zat-zat pengganggu di lingkungan seperti asap, debu, asap rokok dan udara dingin atau kering dapat menimbulkan batuk. Kadang-kadang batuk disebabkan asam lambung yang kembali ke esofagus (kerongkongan) atau dalam kasus yang jarang ke paru-paru anda. Keadaan ini disebut gastroesopagheal reflux. Ada juga orang-orang tertentu yang memang hanya memiliki 'kebiasaan' batuk.

Proses Terjadinya Batuk
Batuk dimulai ketika suatu zat pengganggu mencapai salah satu reseptor batuk di hidung anda, tenggorokan atau dada. reseptor tersebut kemudian menyampaikan pesan ke pusat batuk di otak anda, yang memberi sinyal supaya tubuh batuk. Setelah anda menghirup udara, epiglotis dan pita suara anda akan menutup rapat-rapat sehingga udara dalam paru-paru terjebak. Otot perut dan dada anda akan berkontraksi dengan kuat sambil menekan sekat rongga badan anda. Pada akhirnya pita suara dan epiglotis anda membuka dengan tiba-tiba sehingga udara terjebak itu 'meledak'  ke luar.
 Sumber: Buku  MAYO CLINIC-Pedoman Perawatan Sendiri

SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA



BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Mempelajari mata kuliah faal pada jurusan psikologi sangatlah penting karena ilmu faal adalah ilmu yang mempelajari tentang fungsi organ dan tubuh pada makhluk hidup yang saling terkait dengan ilmu psikologi lebih khusus subjeknya adalah manusia. Didalam ilmu psikologi banyak sekali teori-teori yang menyebutkan bahwa emosi, kecerdasan dan tingkah laku manusia selain dipengaruhi oleh lingkungan juga dipengaruhi oleh fungsi organ pada tubuh manusia.
Oleh karena itu muncullah ilmu psikologi faal yaitu suatu ilmu yang mempelajari tentang perilaku manusia berdasarkan fungsi organ dalam tubuh manusia. Untuk itu dalam mempelajari mata kuliah faal I pada jurusan Psikologi khususnya semester dua harus faham tentang fungsi  organ pada tubuh manusia, mulai dari pernafasan (Respirasi), Jantung (kardiovaskuler), Sistem sirkulasi, Sistem Pencernaan (Digesti) hingga pembuangan (Ekskresi). Dan semua sistem atau fungsi tersebut harus dalam keadaan seimbang atau homeostatis. Salah satu yang terpenting dalam beberapa sistem tersebut adalah sistem pernafasan dimana manusia setiap detiknya harus menghirup oksigen dan mengeluarkan karbondioksida dalam hidupnya.. maka dari itu perlu mempelari meliputi apa saja  organ-organ yang ada dalam sistem pernapasan dan apa fungsi dari masing-masing organ tersebut.
1.2. Rumusan Masalah
Dalam mempelajari sistem pernapasan ada beberapa hal yang perlu dipahami dan dimengerti. Beberapa hal tersebut yakni
1.      Jelaskan pengertian sistem pernafasan.
2.      Jelaskan organ-organ yang ada dalam sistem pernapasan beserta fungsinya
3.      Bagaimanakah mekanisme sistem pernapasan
4.      Jelaskan fungsi sistem pernafasan
5.      Jelaskan kelainan serta penyakit pada sistem pernapasan
1.3. Tujuan dan manfaat
Adapun beberapa tujuan dan manfaat yang diperoleh dalam mempelajari sistem pernapasan.
1.      Memahami pengertian sistem pernapasan pada manusia
2.      Mengetahui organ-organ yang ada dalam sistem pernapasan manusia beserta fungsi-fungsinya
3.      Memahami dan mengerti mekanisme sistem pernafasan
4.      Memahami fungsi sistem pernapasan
5.      Memahami dan mengerti kelainan serta penyakit pada sistem pernapasan
\
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertan Sistem Pernafasan
Sistem Pernafasan atau Respirasi adalah Sistem pada manusia yang berfungsi untuk mengambil oksigen dari udara luar dan mengeluarkan karbondioksida melalui paru-paru. Pernapasan adalah suatu proses yang terjadi secara otomatis walau dalam keadaan tertidur sekalipun karena sistem pernapasan dipengaruhi oleh susunan saraf otonom.
Menurut tempat terjadinya pertukaran gas maka pernapasan dapat dibedakan atas 2 jenis, yaitu pernapasan luar dan pernapasan dalam.
Pernapasan luar adalah pertukaran udara yang terjadi antara udara dalam alveolus dengan darah dalam kapiler, sedangkan pernapasan dalam adalah pernapasan yang terjadi antara darah dalam kapiler dengan sel-sel tubuh.
Masuk keluarnya udara dalam paru-paru dipengaruhi oleh perbedaan tekanan udara dalam rongga dada dengan tekanan udara di luar tubuh. Jika tekanan di luar rongga dada lebih besar maka udara akan masuk. Sebaliknya, apabila tekanan dalam rongga dada lebih besar maka udara akan keluar.
Sehubungan dengan organ yang terlibat dalam pemasukkan udara (inspirasi) dan pengeluaran udara (ekspirasi) maka mekanisme pernapasan dibedakan atas dua macam, yaitu pernapasan dada dan pernapasan perut. Pernapasan dada dan perut terjadi secara bersamaan.
a.
Pernapasan Dada Pernapasan dada adalah pernapasan yang melibatkan otot antartulang rusuk. Mekanismenya dapat dibedakan sebagai berikut.
1.
Fase inspirasi. Fase ini berupa berkontraksinya otot antartulang rusuk sehingga rongga dada membesar, akibatnya tekanan dalam rongga dada menjadi lebih kecil daripada tekanan di luar sehingga udara luar yang kaya oksigen masuk.
2.
Fase ekspirasi. Fase ini merupakan fase relaksasi atau kembalinya otot antara tulang rusuk ke posisi semula yang dikuti oleh turunnya tulang rusuk sehingga rongga dada menjadi kecil. Sebagai akibatnya, tekanan di dalam rongga dada menjadi lebih besar daripada tekanan luar, sehingga udara dalam rongga dada yang kaya karbon dioksida keluar.


b.
Pernapasan Perut Pernapasa n perut merupakan pernapasan yang mekanismenya melibatkan aktifitas otot-otot diafragma yang membatasi rongga perut dan rongga dada.
Mekanisme pernapasan perut dapat dibedakan menjadi dua tahap yakni sebagai berikut.
1.
Fase Inspirasi. Pada fase ini otot diafragma berkontraksi sehingga diafragma mendatar, akibatnya rongga dada membesar dan tekanan menjadi kecil sehingga udara luar masuk.
2.
Fase Ekspirasi. Fase ekspirasi merupakan fase berelaksasinya otot diafragma (kembali ke posisi semula, mengembang) sehingga rongga dada mengecil dan tekanan menjadi lebih besar, akibatnya udara keluar dari paru-paru.
2.2. Organ-organ pada sistem respirasi dan fungsinya
a.       Rongga Hidung (Cavum Nasalis)
Udara dari luar akan masuk lewat rongga hidung (cavum nasalis). Rongga hidung berlapis selaput lendir, di dalamnya terdapat kelenjar minyak (kelenjar sebasea) dan kelenjar keringat (kelenjar sudorifera). Selaput lendir berfungsi menangkap benda asing yang masuk lewat saluran pernapasan. Selain itu, terdapat juga rambut pendek dan tebal yang berfungsi menyaring partikel kotoran yang masuk bersama udara. Juga terdapat konka yang mempunyai banyak kapiler darah yang berfungsi menghangatkan udara yang masuk. 
b.      Faring (Tenggorokan)
Udara dari rongga hidung masuk ke faring. Faring merupakan percabangan 2 saluran, yaitu saluran pernapasan (nasofarings) pada bagian depan dan saluran pencernaan (orofarings) pada bagian belakang. Pada bagian belakang faring (posterior) terdapat laring (tekak) tempat terletaknya pita suara (pita vocalis). Masuknya udara melalui faring akan menyebabkan pitasuara bergetar dan terdengar sebagai suara. Makan sambil berbicara dapat mengakibatkan makanan masuk ke saluran pernapasan karena saluran pernapasan pada saat tersebut sedang terbuka. Walaupun demikian, saraf kita akan mengatur agar peristiwa menelan, bernapas, dan berbicara tidak terjadi bersamaan sehingga tidak mengakibatkan gangguan kesehatan.
c.       Laring
Kotak suara yang menghubungkan faring dengan trakea. Tabung pendek berbentuk seperti kotak triangular dan ditopang oleh tiga kartilago tidak berpasangan (kartilago tiroid, kartilago krikoid , dan epiglotis ) dan tiga kartilago berpasangan ( kartilago ariteniod , kartilago kornikulata, dan kartilago kuneiform)
d.      Tenggorokan (Trakea)
Tenggorokan berupa pipa yang panjangnya ± 10 cm, terletak sebagian di leher dansebagian di rongga dada (torak). Dinding tenggorokan tipis dan kaku, dikelilingi oleh cincin tulang rawan, dan pada bagian dalam rongga bersilia. Silia-silia ini berfungsi menyaring benda- benda asing yang masuk ke saluran pernapasan.
e.       Cabang-cabang Tenggorokan (Bronki)
Tenggorokan (trakea) bercabang menjadi dua bagian, yaitu bronkus kanan dan bronkuskiri. Struktur lapisan mukosa bronkus sama dengan trakea, hanya tulang rawan bronkus bentuknya tidak teratur dan pada bagian bronkus yang lebih besar cincin tulang rawannyamelingkari lumen dengan sempurna. Bronkus bercabang-cabang lagi menjadi bronkiolus.
f.       Bronkiolus
Bronkiolus adalah anak cabang dari batang tenggorok yang terdapat dalam rongga tenggorokan  dan akan memanjang sampai ke paru-paru. Jumlah cabang bronkiolus yang menuju paru-paru kanan dan kiri tidak sama. Bronkiolus yang menuju paru-paru kanan mempunyai 3 cabang, sedangkan bronkiolus yang menuju paru-paru sebelah kiri hanya bercabang 2. Bronkiolus adalah cabang dari bronkus dan memiliki dinding yang lebih tipis, pada ujung bronkiolus terdapat banyak sekali gelembung-gelembung kecil yang dinamakan alveolus. Ciri khas bronkiolus adalah tidak adanya tulang rawan dan kelenjar pada mukosanya, pada bagian awal dari cabang bronkiolus hanya memiliki sebaran sel globet dan epitel. fungsi dari bronkiolus adalah sebagai media yang menghubungkan oksigen yang dihirup agar mencapai paru-paru.
g.      Paru-paru (Pulmo)
Paru-paru terletak di dalam rongga dada bagian atas, di bagian samping dibatasi oleh otot dan rusuk dan di bagian bawah dibatasi oleh diafragma yang berotot kuat. Paru-paru ada dua bagian yaitu paru-paru kanan (pulmo dekster) yang terdiri atas 3 lobus dan paru-paru kiri (pulmosinister) yang terdiri atas 2 lobus. Paru-paru dibungkus oleh dua selaput yang tipis, disebut pleura. Selaput bagian dalam yang langsung menyelaputi paru-paru disebut pleura dalam (pleuravisceralis) dan selaput yang menyelaputi rongga dada yang bersebelahan dengan tulang rusuk disebut pleura luar (pleura parietalis).



Gambar : Paru-paru Manusia
Antara selaput luar dan selaput dalam terdapat rongga berisi cairan pleura yang berfungsi sebagai pelumas paru-paru. Cairan pleura berasal dari plasma darah yang masuk secara eksudasi. Dinding rongga pleura bersifat permeabel terhadap air dan zat-zat lain. Paru-paru tersusun oleh bronkiolus, alveolus, jaringan elastik, dan pembuluh darah. Paru-paru berstruktur seperti spon yang elastis dengan daerah permukaan dalam yang sangat lebar untuk  pertukaran gas.
2.3. Mekanisme Pernafasan (Ventilasi Pulmunar)
Otot pernapasan utama adalah otot inspirasi, yang terpenting adalah diafragma; kontraksi diafragma akan mendatarkan kubah, mengurangi tekanan rongga toraks, sehingga menarik udara masuk ke paru-paru. Otot interkostalis eksterna membantu dengan cara menaikkan iga dan meningkatkan dimensi rongga toraks. Pernapasan yang tenang normalnya adalah pernapasan diafragma; otot inspirasi aksesorius (misalnya skalenus, sternomastoideus) membantu inspirasi jika terdapat tahanan jalan napas atau ventilasi yang tinggi. Ekspirasi dicapai dengan rekoil pasif paru dan dinding dada, namun, pada laju ventilasi yang tinggi, ekspirasi dibantu oleh kontraksi otot abdomen yang mempercepat rekoil diafragma dengan meningkatkan tekanan abdomen (misalnya olahraga). Volume dan tekanan paru. Volume tidal adalah volume udara yang keluar dan masuk paru saat pernapasan normal; volume tidal istirahat normal adalah -500 mL, namun, seperti volume paru lainnya, volume ini bergantung pada usia, jenis kelamin, dan tinggi badan. Kapasitas vital adalah volume tidal maksimum, yaitu ketika seseorang menarik napas sedalam-dalamnya dan menghembuskan napas sehabis-habisnya. Perbedaan volume antara ekspirasi istirahat dan ekspirasi maksimum disebut volume cadangan ekspirasi; hal yang sama pada inspirasi disebut volume cadangan inspirasi. Volume paru setelah inspirasi maksimum adalah kapasitas paru total, sedangkan volume paru setelah ekspirasi maksimum adalah volume residu.
Kapasitas residu fungsional (functional residual capacity, FRC) adalah volume paru pada akhir pemapasan normal, ketika otot-otot respirasi berelaksasi. Besar FRC ditentukan oleh keseimbangan antara rekoil elastis ke arah luar oleh dinding dada dan rekoil elastis ke arah dalam oleh paru. Keduanya dikoupling oleh cairan di dalam rongga pleura dada yang kecil, sehingga terjadi tekanan negatif (tekanan intrapleura: -0,2 sampai -0,5 kPa). Oleh karena itu,- perforasi dada menyebabkan udara tersedot ke dalam rongga pleura, dan dinding dada akan mengembang, sementara paru kolaps (pneumotoraks). Penyakit yang mempengaruhi rekoil elastis paru akan mengubah FRC; fibrosis akan meningkatkan rekoil sehingga mengurangi FRC, sedangkan emfisema, di mana terjadi kerusakan struktur paru, rekoil berkurang dan FRC meningkat. Selama inspirasi, perluasan rongga toraks membuat tekanan intrapleura menjadi lebih negatif, menyebabkan paru dan alveoli mengembang, dan mengurangi tekanan alveolar. Hal ini memunculkan gradien tekanan antara alveoli dengan mulut, dan menarik udara ke paru. Selama ekspirasi, tekanan intrapleura dan tekanan alveolar meningkat, walaupun, kecuali saat ekspirasi paksa (misalnya batuk), tekanan intrapleura tetap negatif pada keseluruhan siklus karena ekspirasi normalnya adalah pasif.
Ruang rugi (dead space) adalah volume jalan napas yang tidak berperan dalam pertukaran gas. Ruang rugi anatomis mencakup saluran napas dan turun hingga ke bronkiolus terminalis; normalnya -150 mL. Ruang rugi alveolar adalah alveoli yang tidak mampu mengadakan pertukaran gas; dalam kesehatan, hal ini tidaklah penting. Ruang rugi fisiologis adalah jumlah ruang rugi anatomis dan alveolar.
Prinsip dasar
1.      Toraks adalah rongga tertutup kedap udara disekeliling paru-paru yang terbuka ke atmosfer hanya melalui jalur sistem pernafasan.
2.      Pernafasan adalah proses inspirasi (inhalasi) udara ke dalam paru-paru dan ekspirasi (ekshalasi) udara dari paru-paru ke lingkungan luar tubuh.
3.      Sebelum inspirasi dimulai, tekanan udara atmosfer (sekitar 760 mmHg) sama dengan tekanan udara dalam alveoli yang disebut sebagai tekanan intra-alveolar (intrapulmonar).
4.      Tekanan intrapleura dalam rongga pleura (ruang antar pleura) adalah tekanan sub-atmosfer, atau kurang dari tekanan intra-alveolar.
5.      Peningkatan atau penurunan volume rongga toraks mengubah tekanan intrapleura dan intra-alveolar yang secara mekanik menyebabkan pengembangan atau pengempisan paru-paru.
6.      Otot-otot inspirasi memperbesar rongga toraks dan meningkatkan volumenya. Otot-otot ekspirasi menurunkan volume rongga toraks.
a. Inspirasi membutuhkan kontraksi otot dan energi
(1) Diafragma, yaitu otot berbentuk kubah yang jika sedang relaks akan memipih saat berkontraksi dan memperbesar rongga toraks ke arah inferior.
(2) Otot interkostal eksternal mengangkat iga ke atas dan ke depan saat berkontraksi sehingga memperbesar rongga toraks ke arah anterior dan superior.
(3) Dalam pernafasan aktif atau pernafasan dalam, otot-otot sternokleidomastoid, pektoralis mayor, serratus anterior, dan otot skalena juga akan memperbesar rongga toraks.
b. Ekspirasi pada pernafasan yang tenang dipengaruhi oleh relaksasi otot dan disebut proses pasif. Pada ekspirasi dalam, otot interkostal internal menarik kerangka iga ke bawah dan otot abdomen berkontraksi sehingga mendorong isi abdomen menekan diafragma.
1. Transport gas
a. Transport O2 Sekitar 97% oksigen dalain darah dibawa eritrosit yang telah berikatan dengan hemoglobin (Hb), 3% oksigen sisanya larut dalam plasma.
1.      Setiap molekul dalam keempat molekul besi dalam hemoglobin berikatan dengan satu molekul oksigen untuk membentuk oksihemoglobin (Hb02) berwarna merah tua. Ikatan ini tidak kuat dan reversibel. Hemoglobin tereduksi (111Th) berwarna merah kebiruan.
2.      Kapasitas oksigen adalah volume maksirnum oksigen yang dapat berikatan dengan sejumlah hemoglobin dalam darah.
a)      Setiap sel darah merah mengandung 280 juta molekul hemoglobin. Setiap gram hemoglobin dapat mengikat 1,34 ml oksigen.
b)      100 ml darah rata-rata mengandung 15 gram hemoglobin untuk maksimum 20 ml O2 per 100 ml darah (15 X 1,34). KonsentraSi hemoglobin ini biasanya dinyatakan sebagai persentase volume dan merupakan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh.
3.      Kejenuhan oksigen darah adalah rasio antara volume oksigen aktual yang terikat pada hemoglobin dan kapasitas oksigen. Kejenuhan oksigen dibatasi oleh jumlah hemoglobin atau PO2.
4.      Kurva disosiasi oksigen-hemoglobin. Grafik memperlihatkan persentase kejenuhan hemoglobin pada garis vertikal dan tekanan parsial oksigen pada garis horisontal.
a)      Kurva berbentuk S (sigmoid) karena kapasitas pengisian oksigen pada hemoglobin (afinitas pengikatan oksigen) bertambah jika kejenuhan bertambah. Deinikian pula, jika pelepasan oksigennya (pelepasan oksigen terikat) meningkat, kejenuhan oksigen darah pun meningkat. Hemoglobin dlkatakan 97% jenuh pada PO2 100 mmHg, seperti yang terjadi pada udara alveolar.
b)      Lereng kurva disosiasi ini menjadi tajam di antara tekanan 10 sampai 50 mmHg dan mendatar di antara 70 sampai 100 mmHg. Dengan deinikian, pada tingkat PO2 yang tinggi, muatan yang besar hanya sedikit memengaruhi kejenuhan hemoglobin.
c)      Jika PO2 turun sampai di bawah 50 mmHg, seperti yang terjadi dalam jaringan tubuh, perubahan PO2 ini walaupun sangat sedikit dapat mengakibatkan perubahan yang besar pada kejenuhan hemoglobin dan volume oksigen yang dilepas.
d)     Darah arteri secara normal membawa 97% oksigen dan kapasitasnya untuk melakukan hal tersebut. Oleh karena itu, pernapasan dalam atau menghirup oksigen murni tidak dapat memberi ‘peningkatan yang berarti pada kejenuhan hemoglobin dengan oksigen. Menghirup oksigen murni dapat meningkatkan penghantaran oksigen ke dalam jaringan karena volume oksigen terlarut dalam plasma darah meningkat.
e)      Dalam darah vena, PO2 mencapai 40 mmHg dan hemoglobin masih 75% jenuh, ini menunjukkan bahwa darah hanya melepas sekitar seperempat muatan oksigennya saat melewati jaringan. Hal ml memberikan rentang keamanan yang tinggi jika sewaktu-waktu pernapasan terganggu atau kebutuhan oksigen jaringan meningkat.
b. Transport CO2
Karbon dioksida yang berdifusi ke dalam darah dan janingan dibawa ke paru-paru melalui cara berikut ini:
1.      Sejumlah kecil karbon dioksida (7% sampai 8%) tetap terlarut dalam plasma.
2.      Karbon dioksida yang tersisa bergerak ke dalam sel darah merah, di mana 25%-nya bergabung dalam bentuk reversibel yang tidak kuat dengan gugus amino di bagian globin pada hemoglobin untuk membentuk karbaminohemoglobin.
3.      Sebagian besar karbon dioksida dibawa dalam bentuk bikarbonat, terutama dalam plasma.
a)      Karbon dioksida dalam sel darah merah benikatan dengan air untuk membentuk asam karbonat dalam reaksi bolak-balik yang dikatalis oleh anhidrase karbonik.
b)      Reaksi di atas berlaku dua arab, bergantung konsentrasi senyawa. Jika konsentrasi CO2 tinggi, seperti dalam Jaringan, reaksi beglangsung ke kanan sehingga lebih banyak terbentuk ion hidrogen dan bikarbonat. Dalam paru yang konsentrasi C02-nya lebih rendah, reaksi berlangsung ke kiri dan melepaskan karbon dioksida.
2. Proses difusi gas
Secara umum difusi diartikan sebagai peristiwa perpindahan molekul dari suatu daerah yang konsentrasi molekulnya tinggi ke daerah yang konsentrasinya lebih rendah. Peristiwa difusi merupakan peristiwa pasif yang tidak memerlukan energi ekstra. Peristiwa difusi yang terjadi di dalam paru adalah perpindahan molekul oksigen dari rongga alveoli melintasi membrana kapiler alveolar, kemudian melintasi plasma darah, selanjutnya menembus dinding sel darah merah, dan akhirnya masuk ke interior sel darah merah sampai berikatan dengan hemoglobin. Membran kapiler alveolus sangat tipis, yaitu 0,1 um atau sepertujuh puluh dari tebal butir darah merah sehingga molekul oksigen tidak mengalami kesulitan untuk menembusnya. Peristiwa difusi yang lain di dalam paru adalah perpindahan molekul karbondioksida dari darah ke udara alveolus. Oksigen dan karbondioksida menembus dinding alveolus dan kapiler pembuluh darah dengan cara difusi. Berarti molekul kedua gas tadi bergerak tanpa menggunakan tenaga aktif. Urut-urutan proses difusi terbagi atas:
a)      Difusi pada fase gas Udara atmosfer masuk ke dalam paru dengan aliran yang cepat, ketika dekat alveoli kecepatannya berkurang sampai terhenti. Udara atau gas yang baru masuk dengan cepat berdifusi atau bercampur dengan gas yang telah ada di dalam alveoli. Kecepatan gas berdifusi di sini berbanding terbalik dengan berat molekulnya. Gas oksigen mempunyai berat molekul 32 sedangkan berat molekul karbondioksida 44. Gerak molekul gas oksigen lebih cepat dibandingkan dengan gerak molekul gas karbondioksida sehingga kecepatan difusi oksigen juga lebih cepat. Percampuran antara gas yang baru saja masuk ke dalam paru dengan gas yang lebih dahulu masuk akan komplit dalam hitungan perpuluhan detik. Hal semacam ini terjadi pada alveoli yang normal, sedangkan pada alveoli yang tidak normal, seperti pada emfisema, percampuran gas yang baru masuk dengan gas yang telah berada di alveoli lebih lambat.
b)      Difusi menembus membran pembatas
Proses difusi yang melewati membrana pembatas alveoli dengan kapiler pembuluh darah meliputi proses difusi fase gas dan proses difusi fase cairan. Dalam hal ini, pembatas-pembatasnya adalah dinding alveoli, dinding kapiler pembuluh darah (endotel), lapisan plasma pada kapiler, dan dinding butir darah merah (eritrosit). Kecepatan difusi melewati fase cairan tergantung kepada kelarutan gas ke dalam cairan. Kelarutan karbondioksida lebih besar dibandingkan dengan kelarutan oksigen sehingga kecepatan difusi karbondioksida di dalam fase cairan 20 kali lipat kecepatan difusi oksigen. Semakin tebal membrana pembatas halangan bagi proses difusi semakin besar.
2.4. Fungsi Sistem Respirasi
menurut Ethel Sloane (2004 : 266) Fungsi utama sistem pernafasan adalah untuk mengambil oksigen (O2) dari atmosfer ke dalam sel-sel tubuh dan untuk mentranspor karbon dioksida (CO2) yang dihasilkan sel-sel tubuh kembali ke atmosfer. Sedangkan fungsi tambahan sistem pernafasan adalah sebagai produksi wicara dan berperan dalam keseimbangan asam basa, pertahanan tubuh melawan benda asing, dan pengaturan hormonal tekanan darah