Pages

Selasa, 09 April 2013

interperineur Lengkap



Kuis…
1.      Apa yang anda ketahui tentang enterpreneur?...
Pengertian sederhana dari Social Entrepreneur adalah seseorang yang mengerti permasalahan sosial dan menggunakan kemampuan entrepreneurship untuk melakukan perubahan sosial (social change), terutama meliputi bidang kesejahteraan (welfare), pendidikan dan kesehatan (healthcare). Jika business entrepreneurs mengukur keberhasilan dari kinerja keuangannya (keuntungan ataupun pendapatan) maka social entrepreneur keberhasilannya diukur dari manfaat yang dirasakan oleh masyarakat.
Kewirausahaan sosial diawali dengan keprihatinan terhadap keadaan sosial yang berujung menjadi sebuah model bisnis baru. Kewirausahaan sosial merupakan kombinasi dari semangat besar dalam misi sosial dengan disiplin, inovasi dan keteguhan seperti yang lazim ditemukan di dunia bisnis. Dapat dikatakan kewirausahaan sosial menggunakan sikap mental wirausaha demi tujuan-tujuan sosial.
Kewirusahaan sosial merupakan solusi alternatif yang kreatif karena tidak hanya berorientasi pada keuntungan belaka akan tetapi juga kesejahteraan masyarakat. Melalui kewirausahaan sosial, masalah ekonomi Indonesia dapat sedikit teratasi. Karena dengan ini, masyarakat akan terlibat langsung dalam menjadi pelaku bisnis dan keuntungannya akan dikembalikan lagi ke masyarakat untuk dikembangkan. Tujuan jangka panjangnya, kewirausahaan sosial dapat membantu masyarakat menjadi lebih mandiri dalam hal finansial dan tidak selalu menggantungkan pada kebijakan pemerintah yang cenderung hanya sebagai pemanis buatan, seperti subsidi dan bantuan langsung tunai.
Dari pengertian sederhana tersebut maka social entrepreneur sesungguhnya adalah pelaku atau aktor perubahan yang mampu untuk :
      Melaksanakan cita-cita mengubah dan memperbaiki nilai-nilai sosial sehingga membawa kesejahteraan bagi masyarakat sekitar
      Menemu kenali berbagai peluang untuk memberi nilai tambah pada setiap kekayaan sumber daya Indonesia
      Selalu melibatkan diri dalam proses inovasi, adaptasi dan pembelajaran yang terus menerus
      Bertindak tanpa menghiraukan berbagai hambatan atau keterbatasan yang dihadapinya
      Memiliki akuntabilitas dalam mempertanggungjawabkan hasil yang dicapainya kepada masyarakat.

Misalnya, Ashoka Fellows, yang didirikan oleh Bill Drayton tahun 1980, menyebutkan karakteristik kegiatan wirausaha sosial sebagai berikut:
1.    Tugas wirausaha sosial ialah mengenali adanya kemacetan atau kemandegan dalam kehidupan masyarakat dan menyediakan jalan keluar dari kemacetan atau kemandegan itu. Ia menemukan apa yang tidak berfungsi, memecahkan masalah dengan mengubah sistemnya, menyebarluaskan pemecahannya, dan meyakinkan seluruh masyarakat untuk berani melakukan perubahan.
2.    Wirausaha sosial tidak puas hanya memberi “ikan” atau mengajarkan cara “memancing ikan”. Ia tidak akan diam hingga “industri perikanan” pun berubah
2.     Pernahka anda berkhayal atau berfikir pentingnya jiwa entrepreneur di miliki   oleh setiap orang?
IYA pernah, Karna :
(oleh: Dadang Kadarusman) — Saya pernah menyimak pendapat beberapa orang tentang hidup. Ada yang bilang : “Hidup itu urusan Tuhan. Mengasuransikan jiwa kita berarti mendahului kehendak Tuhan.”
Begitu kira-kira. Dan faktanya, memang cukup banyak orang yang alergi mendengar kata ‘asuransi jiwa’. Lucunya, mereka yang alergi dengan asuransi jiwa ini sama sekali tidak sungkan untuk mengasuransikan mobil, motor atau rumah yang mereka miliki.
Makanya, tidak mengejutkan jika mayoritas pemilik kendaraan bermotor melindungi nilai ekonomi kendaraannya dengan asuransi, sementara hanya sekitar 3% saja orang Indonesia yang secara sadar melindungi nilai ekonomi dirinya dengan asuransi jiwa.
Sebenarnya asuransi jiwa bukan untuk melindungi jiwa kita. Melainkan melindungi nilai ekonomi diri kita. Misalnya, jika saat ini kita mampu menyediakan 5 juta rupiah setiap bulan untuk keluarga kita hidup dengan layak, maka asuransi jiwa membantu kita untuk menjamin agar kehidupan ekonomi keluarga kita dengan 5 juta rupiah pengeluaran itu bisa terus terjaga, ‘meskipun’ terjadi sesuatu yang menyebabkan kita tidak mampu lagi menghasilkan uang sejumlah itu. Kita tidak berharap ’sesuatu’ itu terjadi.
Namun siapa yang bisa memastikan masa depan?
Oleh karena itu, coba renungkan: Jika nilai ekonomi mobil atau rumah kita saja dilindungi, mengapa kita tidak melindungi nilai ekonomi diri kita? Apakah mobil atau rumah lebih berharga dari diri kita sendiri?
Jika kita karyawan, coba di cek apakah perusahaan tempat kita bekerja sudah menyediakan asuransi jiwa bagi kita. Perusahaan-perusaha an yang baik biasanya menyediakan asuransi jiwa bagi karyawan-karyawannya. Namun ada 2 hal yang perlu kita lakukan:
Pertama, tanyakan kepada HRD, apakah asuransi yang disediakan itu hanya berlaku selama kita bekerja di perusahaan itu, atau bisa dilanjutkan sendiri seandainya kita berhenti bekerja.
Pada umumnya jika karyawan resign atau pensiun, maka asuransi jiwanya secara otomatis akan terputus. Oleh karena itu, perlu dipertimbangkan untuk membeli asuransi jiwa sendiri. Kecuali jika kita berencana untuk bekerja terus sebagai profesional.
Tetapi, perlu dipertimbangkan juga, jika kita pensiun, apakah perlindungan itu bisa dibawa pergi sebagai paket pensiun atau tidak.
Kedua, jika perusahan telah menyediakan asuransi jiwa yang bisa kita kelola sendiri (bisa dibawa pergi dan dilanjutkan sendiri) maka mungkin sudah waktunya untuk melakukan perencanaan keuangan atau biaya sekolah anak-anak di masa depan.
Memang ada orang yang lebih suka menabung setiap bulan di bank, dan tidak diambil-ambil. Tidak masalah jika kita bisa berdisiplin demikian. Tetapi, jika tidak, mungkin asuransi pendidikan bisa menjadi jalan keluarnya. Selain dari itu, asuransi pendidikan mempunyai kelebihan dari sisi perlindungan, yang tidak dimiliki oleh tabungan pendidikan.
Prinsipnya: jika terjadi ’sesuatu’ pada diri kita, maka anak-anak kita tetap mendapatkan jaminan pembiayaan pendidikan sesuai dengan yang kita rencanakan.
Sekalipun kita tidak berminat untuk membeli polis asuransi, kita tidak perlu sungkan untuk berkonsultasi dengan agen asuransi. Tidak ada ruginya jika kita memahami mekanisme perencanaan keuangan model ini. Paling tidak, kita bisa membandingkannya dengan strategi perencanaan keuangan yang saat ini kita jalankan. Meskipun kita tidak membeli polis asuransi dari mereka, mereka biasanya dengan senang hati membantu kita untuk mendesain rencana keuangan jangka panjang kita. Artinya, kita bisa mendapatkan konsultasi gratis tentang perencanaan keuangan kita. Lumayan kan?Saat ini asuransi sudah banyak yang dikombinasikan dengan investasi. Jadi, anda akan mendapatkan benefit perlindungan, sekaligus melihat porsi uang yang anda bayarkan sebagai tabungan atau investasi yang terus bertumbuh dan berkembang.
3. ketika orang memiliki jiwa entrepreneur,,apa yang di harapkan dari mereka ?
Seni Menjadi Entrepreneur


Banyak hal yang membuat orang-orang ingin menjadi entrepreneur. Ada yang melakukannya karena menyukai apa yang dikerjakannya, ada yang ingin berguna bagi sesama dan ada yang ingin menambah penghasilan. Terlepas dari apa yang memotivasi seseorang menjadi entrepreneur, namun satu hal tak bisa dipungkiri bahwa entrepreneur yang paling sukses adalah mereka yang memiliki jiwa seperti seniman.

Ketika akan melukis karya agungnya, para seniman berkutat dengan kanvas yang kosong. Saat pemahat akan berkarya, mereka berkutat dengan segumpal tanah liat. Apa yang memisahkan seniman serta pemahat andal dengan sekelompok orang biasa adalah keduanya mampu melihat peluang dari kanvas yang kosong serta segumpal tanah liat. Begitu pula halnya dengan entrepreneur. Ketika entrepreneur menaruh harapan yang sangat besar akan karya agungnya, mereka tak melihat apapun selain peluang.
    Seniman unggulan mampu melihat sesuatu yang bernilai tinggi dibalik hal yang dianggap tak berguna. Terkadang, tak ada yang bisa melihat apa yang Anda lihat dan seringkali orang-orang akan menganggap Anda gila karena mampu melihat peluang yang tak terlihat tersebut. Nah, Anda mungkin saja gila atau mungkin cukup gila untuk percaya bahwa apa yang Anda lihat itu masuk akal untuk digapai.
Bila Anda melakukan apa yang setiap orang lakukan, Anda akan memiliki apa yang setiap orang punya. Entrepreneur berupaya melakukan sesuatu yang tak seorang pun melakukannya sehingga mereka memiliki apa yang tak dimiliki orang lain. Entrepreneur bersedia memberikan gratifikasi untuk pemenuhan jangka panjang. Entrepreneur tidak keberatan bekerja sepanjang malam dan selama akhir pekan karena mereka yakin apa yang dilakukannya itu akan menghasilkan nilai sepadan. Entrepreneur bekerja keras menghasilkan masterpiece dengan menghadapi rasa takut, keraguan dan ketidakpastian.
Karya agung tercipta melalui passion dan kualitas yang dihasilkan melalui kecintaan terhadap pekerjaan yang dilakoni. Banyak orang gagal menjadi entrepreneur karena mereka tidak tahu bagaimana teknik merealisasikan mimpi. Dan perlu diketahui, entrepreneur yang paling bahagia adalah mereka yang bisa mencari cara untuk melakukan sesuatu yang benar-benar disukai.
Nah, bila Anda ingin menjadi entrepreneur berjiwa seniman, ikuti lima kiat sederhana dari Louis Lautman, seniman tranformasional sekaligus desainer life style, seperti yang dilansir dari laman Forbes berikut ini.
  1. Mencari peluang
  2. Yakin apa yang Anda lakukan masuk akal untuk diraih
  3. Bersedia melakukan apa yang orang lain tidak lakukan untuk menciptakan karya agung dalam bisnis
  4. Bangun bisnis melalui passion dan kualitas
  5. Cari tahu cara melayani khalayak dengan melakukan sesuatu yang paling Anda sukai (*/ely)

4.     Apakah anda tertarik menjadi seorang entrepreneur ?
       Iya tertarik
5.      Jika iya,apa yang anda lakukan  ?
Bagi teman-teman yang berjiwa bisnis atau ingin menjadi pengusaha, saya di sini memiliki beberapa tips untuk menjadi pengusaha yang sukses? Apakah saya sudah menjadi pengusaha? Belum, tapi saya niatkan dalam hati kalau saya harus menjadi seorang pengusaha yang sukses… !!! Dengan adanya tips-tips yang saya dapatkan dari Guru saya , kita bisa sama-sama belajar di sini.OK sob,,,Tips-tipsnya :
1.      Mulai dari Mimpi
Mulai dari mimpi, mimpi itu bisa menjadi harta, jabatan, kekayaan atau kekayaan yang berlimpah. Kemudian Pupuklah mimpi sehingga Anda menemukan jalan mana yang Anda ambil untuk mencapainya. Bila Anda menemukan cara atau cara untuk mencapai mereka mengenal jalan baik sehingga Anda dapat mengasihi dan percaya bahwa itu adalah jalan yang harus berjalan kaki untuk mencapai impian Anda. Keyakinan untuk meningkatkan perjuangan bagi jantung Anda untuk menyimpan kendala.
2.      Proses hidup
Setelah Anda menemukan cara atau cara untuk mencapai impian Anda tinggal proses, melakukan suatu tindakan, dari apa yang dapat Anda lakukan, diperjalanannya kita akan belajar bagaimana untuk menghadapi setiap masalah bisnis yang kita hadapi, apakah masalah modal, mengelola orang, inovatif produk dengan sendirinya seiring dengan berlalunya waktu selama kita konsisten kita akan menemukan jalan keluar dan membuat kita pemenang.
3.       Menambahkan Sains Tetap atau Bisnis Belajar dari Orang Sukses
Jangan lupa bahwa kita telah melalui setiap tingkatan harus ada ujian kemudian terus menambahkan pengetahuan bisnis orang – orang yang telah melalui hubungan bisnis yang sukses, buku dan seminar.
4.       Aksi bisnis meskipun bobot risiko
Ketika kita percaya jalan bisnis kemudian lakukan tindakan meski risiko berat, karena tindakan yang akan menciptakan keajaiban, keajaiban itu datang karena kita mengundangnya, ia tidak datang kepada mereka yang tetap diam. Inilah yang membedakan pengusaha dengan seorang manajer, seorang pengusaha mau mengambil risiko sementara manajer hanya mampu mengambil tindakan yang tepat untuk melakukannya.
5.      Membuka Diri Menerima Input Lainnya
Ketika kita percaya sesuatu yang seharusnya tidak membuat kita menutup diri untuk menerima masukan dari orang lain, mendengarkan orang lain dengan baik, menganalisa, berpikir dan melakukan tindakan sesuai dengan hati nurani Anda, jangan langsung menolak masukan dari orang lain, meskipun berbeda dengan prinsip-prinsip Anda

6. Lakukan lebih banyak Penjualan Banyak oleh Mengetahui Siapa Target Pelanggan Anda
Mengidentifikasi mereka yang membutuhkan produk Anda, kemudian berpikir tentang bagaimana untuk menjangkau pelanggan ini, apakah dengan cara iklan, cara untuk menangani pelayanan publik, meningkatkan kualitas pelayanan, memberikan bonus, penghargaan, kompensasi, dll
6.      Kerja Lebih Aktif dari Pesaing Anda
7.      Entrepreneur sejati akan melakukan segala upaya untuk mencapai impian bisnis mereka, ia mampu bekerja tidak mengenal waktu dan otaknya selalu berpikir bagaimana mempromosikan bisnis.
8.       Membangun Hubungan Baik Dengan Orang Lebih.
Tidak sedikit orang yang bersedia membayar lebih mahal asalkan mereka merasa diperlakukan dengan baik dan mereka merasa tidak ada keterikatan pada batin kita.
9.      Tetap Fokus pada Tujuan Anda
Wajah setiap hambatan bisnis Anda, jangan biarkan hambatan mengalihkan perhatian Anda untuk memulai sesuatu yang baru, sehingga Anda meninggalkan sesuatu yang pernah hidup. Pada dasarnya setiap bisnis ada kesempatan, yang membedakan hanya bagaimana kita melakukannya.
10. Jangan lupa untuk Berdoa dan Memberi Sedekah
Karena doa dan sedekah merupakan cara untuk mendapatkan bantuan Allah.



Tidak ada komentar: