ASUHAN KEBIDANAN POST NATAL
FISIOLOGIS PADA NY. “ N “
DENGAN RUPTURE PERINEUM TINGKAT II
DI RSUD LABUANG BAJI
TANGGAL 24 MARET 2010
No.
Register : -
Tanggal masuk :
24 maret 2010, jam 07.15 wita
Tanggal partus :
24 maret 2010, jam 16.45 wita
Tanggal
pengkajian : 24 maret 2010, jam 22.00
wita
Pengkaji : Darmawati
LANGKAH I. IDENTITAS DATA DASAR
a.
Identitas
istri / suami
Nama : Ny. “ N “ / Tn. “ J “
Umur : 20 tahun / 25 tahun
Nikah / lamanya : 1 kali / ± 2 tahun
Suku : Makassar / makassar
Agama : islam / islam
Pendidikan : SD / SD
Pekerjaan : IRT / tukang becak
Alamat : Jl. Andi Tonro No. 2
b.
Data
Biologis
1. Keluhan
utama nyeri pada luka jahitan jalan lahir karena proses persalinan
2. Riwayat
keluhan utama
a.
Rupture perineum saat partus
b.
Sifat nyeri hilang timbul
c.
Keluhan lain, nyeri perut bagian bawah
3. Riwayat
keluhan yang lalu
a.
Ibu mengatakan tidak pernah mengalami
penyakit serius
b.
Ibu mengatakan tidak pernah dirawat
dirumah sakit
4. Riwayat
reproduksi
a.
Riwayat haid
· Menarche
umur 16 tahun
· Siklus
haid 20-30 hari
· Lamanya
haid
b.
Riwayat obstetric
· GIP0A1
· HPHT
02 juni 2009
· HTP
15 maret 2010
· Ibu
ANC di puskesmas dahlia sebanyak 2 kali
-
1 x trimester I
-
1 x trimester III
· Ibu
mendapatkan TT sebanyak 2x di puskesmas dahlia
-
TT 1= 08 september 2009
-
TT 2= 26 januari 2010
c.
Riwayat
ginekologi
·
Tidak ada riwayat infeksi pada system
reproduksi
·
Tidak ada riwayat carisnoma pada
payudara
a. Pola
kebiasaan sehari-hari
a.
Nutrisi
Nafsu makan bertambah,
makan 3x sehari dengan porsi cukup
b.
Eleminasi
·
BAK
Selama post partum ibu
merasa tidak nyaman BAK karena nyeri pada jalan lahir
· BAB
Belum BAB selam post
partum
c.
Istirahat
Selama post partum
keadaan tidur terganggu karena nyri pada perineum dan tangisan bayi
d.
Personal Hygiene
Selama post partum ibu
sudah mandi 2x sehari, keramas tiap mandi, sikat gigi, mengganti pembalut ± 3
kali sehari, penampilan ibu segar
d.
Riwayat
social ekonomi
1.
Ibu mengatakan pengambilan keputusan
dalam keluarga adalah suami
2.
Kebutuhan sehari-hari dipenuhi oleh
suami dan keluarga
3.
Ibu selalu didampingi oleh suami dan
keluarga dalam mengurus urusan rumah tangga
e.
Riwayat
persalinan
a.
Kala I :
ibu masuk bersalin di RSUD Labuang Baji tanggal 24 maret 2010 jam 12.00 wita
pengeluaran lendir dan darah tanggal 24 maret 2010.
b.
Kala II :
dengan adanya his yang adekuat ditambah dengan kekuatan ibu mengedan, jam 13.20
wita bayi lahir spontan, PBK, langsung menangis, apgar score 8/10, jenis
kelamin laki-laki
c.
Kala III :
-
Placenta lahir
-
Placenta lahir lengkap, insersi tali
pusat sentralis tanggal 24 maret 2010 pukul 22.10 wita
-
TFU 1 JrBpst
-
Jumlah pendarahan ± 150 cc
Pemantauan
Kala IV
Jam I
|
Waktu
|
TD
|
N
|
S
|
Tinggi Fundus
|
Kontraksi Uterus
|
Kandung Kemih
|
Perdarahan
|
1
|
02.00
|
100/70
|
80 x/i
|
36,5 ° C
|
Setinggi pusat
|
baik
|
kosong
|
± 100 cc
|
|
02.15
|
100/70
|
80 x/i
|
36,5 ° C
|
Setinggi pusat
|
baik
|
kosong
|
± 50 cc
|
|
02.35
|
100/70
|
80 x/i
|
36,5 ° C
|
Setinggi pusat
|
baik
|
kosong
|
± 50 cc
|
|
02.40
|
100/70
|
80 x/i
|
36,5 ° C
|
Setinggi pusat
|
baik
|
kosong
|
± 20 cc
|
2
|
02.55
|
100/70
|
80 x/i
|
36,5 ° C
|
1 JrBpst
|
baik
|
kosong
|
± 20 cc
|
|
03.25
|
100/70
|
80 x/i
|
36,5 ° C
|
1 JrBpst
|
baik
|
kosong
|
± 10 cc
|
8. Pemeriksaan
Fisik
a. Kesadaran
umum baik
b. Kesadaran
komposmentis
c. Tanda-tanda
vital
· TD : 100/70 mmHg
· P : 22 x/i
· N : 80 x/ i
· S : 36,5 ° C
d. Kepala
dan rambut
· Inspeksi
a. Keadaan
rambut : hitam dan lurus
b. Kebersihan : tampak bersih
· Palpasi
a. Tidak
ada benjolan
b. Rambut
tidak mudah rontok
e. Wajah
· Inspeksi
a. Tidak
ada cloasma
b. Tidak
ada oedema pada wajah
c. Ekspresi
wajah meringis bila bergerak
· Palapasi
Muka teraba lembut
f. Mata
· Inspeksi,
palpasi
a.
Mata bersih
b.
Konjungtiva merah muda
c.
Skelera putih
g. Hidung
· Inspeksi,
palpasi
a.
Gigi dan mulut bersih
b.
Caries 2 buah pada geraham atas
c.
Gusi bersih, warna merah muda
d.
Lidah bersih
e.
Mukosa bibir merah
h. Telinga
· Inspeksi,
Simetris kiri dan kanan
i. Leher
· Inspeksi
Simetris kiri dan kanan
· Palpasi
a.
Tidak ada pembesaran tyroid, kelenjar
limfe dan vena jugularis
b.
Tidak ada nyeri tekan
j. Payudara
· Inspeksi
a.
Payudara simetris kiri dan kanan
b.
Putting susu menonjol dan terbentuk
c.
Aerola mammae hyperpigmentasi
· Palpasi
a.
ASI ( colostrum ) ada bila dipencet
b.
Tidak ada benjolan
c.
Tidak ada nyeri tekan
k. Abdomen
· Inspeksi
a.
Nampak kendor
b.
Nampak striae dan linea nigra
· Palpasi
a.
TFU 1 JrBpst
b.
Kontraksi uterus baik
c.
Ada nyeri tekan
l. Genitalia
· Inspeksi
a.
Tampak pengeluaran darah berwarna merah
( lochia rubra )
b.
Tidak ad avarices dan oedema
c.
Ada luka jahitan perineum yang masih
basah
m. Ekstremitas
- Ekstermitas
atas
·
Inspeksi
Simetris
kiri dan kanan
·
Palpasi
Tidak ada oedema
- Ekstremitas
bawah
·
Inspeksi
a. Tsimetris
kiri dan kanan
·
Palpasi
a. Tidak
ada oedema pada tungkai
b. Tidak
ada varises
·
Perkusi
Reflex patella (+)
LANGKAH
II. IDENTIFIKASI DIAGNOSA/ MASALAH AKTUAL
Diagnosa : post partum hari I
·
Data subyektif
a.
Ibu melahirkan tanggal 24 maret 2010 jam
22.00 wita
b.
Ada pengeluaran darah dari jalan lahir
·
Data obyektif
a.
Tanggal pengkajian 24 maret 2010 jam
16.45 wita
b.
TFU 1 JrBpst
c.
Pengeluaran lochia rubra
d.
Kontraksi uterus baik, keras dan bundar
Analisa
dan interpretasi data :
·
Melahirkan tanggal 15 maret 2010 jam
13.20 wita dan tanggal pengkajian 15 maret 2010 jam 16.00 wita maka dapat
dikatakan post partum hari 1
·
Post partum hari I dimana kontraksi
uterus baik dan kontraksi uterus terasa bundar dank eras dengan TFU 1 JrBpst
·
Terapat lochia rubra yang dari darah
segar yang bercampur sisa-sisa selaput ketuban, sel-sel desidua, sisa-sisa
verniks kaseosa, lanugo dan mekonium. (ilmu kebidanan YPB. Jakarta 2002 hal 41
).
Masalah Aktual
a.
Nyeri luka perineum
· Data
Subyektif
a.
Ibu merasa nyeri pada luka jahitan
b.
Ibu mendapat jahitan yang masih basah pada
luka jahitan lahir karena proses persalinan
· Data
Obyektif
a.
Ibu merasa nyeri bila bergerak
b.
Tampak luka jahitan yang masih basah
pada perineum
Analisa
dan interpretasi data :
Adanya
perlukaan pada perineum menyebabkan terputusnya jaringan yang menghubungkan
otot-otot dan dinding belakang vagina sehingga menimbulkan nyeri ( ilmu
kebidanan hal. 662)
b.
Nyeri perut bagian bawah
·
Data Subyektif
Ibu
meras nyeri perut bagian bawah
·
Data Obyektif
-
Ad nyeri tekan pada abdomen
-
Kontraksi uterus baik
-
TFU 1 JrBpst
Analisa dan interpretasi data
Kontraksi
uterus kadang-kadang sangat mengganggu selama 2-3 hari post partum, perasaan
mules-mules ini lebih terasa bila ibu menyusui dan perasaan sakit inipun timbul
bila masih terdapat sisa-sisa selaput ketuban, sisa placenta atau gumpalan
darah didalam kavum uteri. ( ilmu kebidanan YBP, SP. Jakarta 2002, hal 240 ).
LANGKAH III. ANTISIPASI DIAGNOSA
MASALAH POTENSIAL
Antisipasi
terjadinya infeksi luka perineum
·
Data Subyektif
a.
Ibu mendapat jahitan pada jalan lahir
b.
Ibu merasa nyeri pada luka jahitan
·
Data Obyektif
a.
Ada luka jahitan pada perineum
b.
Tampak luka masih basah
c.
Pengeluaran lochia rubra
d.
TTV :
- TD : 100/70 mmHg
-
N :
80 x/i
-
P :
22 x/i
-
S :
36,5 ° C
Analisa dan interpretasi data
Perlukaan jalan lahir
pada setiap persalinan akan menjadi jalan masuknya bakteri yang bersifat
komersial dan menjadi infeksiosa.( ida Bagus Gade Manuaba, ilmu kebidanan ,
penyakit kandungan dan KB untuk Bidan Hal 135).
LANGKAH IV. TINDAKAN EMERGENCY/
KOLABORASI
Tidak
ada data yang mendukung
LANGKAH V. RENCANA TINDAKAN
A.
Diagnosa :
post partum hari I
Tujuan : masa nifas berlangsung
normal
Kriteria
: - keadaan umum baik
-
TTV :
TD : 100/70 mmHg
P :
22 x/i
S :
36,5 °C
N :
80 x/i
-
Kontraksi uterus baik,teraba bundar dan
keras
-
TFU 1 JrBpst
-
Lochia Rubra
-
Asi kurang
Intervensi
a. Perkenalkan
diri dengan ramah dan jelaskan apa yang ingin dilakukan
Rasional
: untuk memudahkan, melancarkan pelaksanaan segala tindakan yang akan dilakukan
dan menimbulkan saling percaya antara klien dan petugas kesehatan sehingga apa
yang diinginkan dapat tercapai.
b. Observasi
keadaan umum dan tanda-tanda vital
Rasional
: dengan mengetahui keadaan umum dan TTV dapat menjadi petunjuk untuk
melaksanakan tindakan selanjutnya.
c. Observasi
kontraksi uterus dan pengeluaran lochia
Rasional
: dengan observasi TFU kontraksi uterus dan pengeluaran lochia kita dapat
mengetahui proses perkembangan involusio uteri.
d. Lakukan
perawatan payudara
Rasional
: perawatan payudara dilakukan untuk memperbanyak produksi ASI dan memperlancar
memberikan ASI.
e. Mengajarkan
ibu cara menyusui yang benar
Rasional
: menyusui dengan tehnik yang benar dapat mencegah terjadinya lecet pada
putting, serta pengeluaran dan produksi ASI menjadi optimal.
f. Anjurkan
ibu untuk menyusui sesering mungkin
Rasional : agar bayi mendapat ASI yang
cukup
g. Anjurkan
ibu untuk menggunakan alkon sedini mungkin
Rasional
: menghindari kehamilan dalam waktu singkat sehingga dapat memelihara bayi
dengan baik dan meningkatkan keharmonisan keluarga
Masalah
Aktual
1.
Nyeri luka perineum
Tujuan
: nyeri di daerah perineum berkurang
Kriteria : - ibu
sudah tidak mengeluh nyeri lagi
-
Ekspresi wajah ibu tidak meringis
kesakitan
Intervensi
a.
Kaji tingkat nyeri
Rasional
: dengan mengkaji tingkat nyeri dapat ditentukan /diketahui proses involusio
berjalan normal dan tidak
b.
Jelaskan penyebab nyeri
Rasional
: nyeri terjadi akibat terputusnya contanitas jaringan yang menyebabkan
rusaknya pembuluh darah perifer dan serabut saraf sehingga timbul rangsangan
pada hipotalamus sehingga terjadi rangsangan ke otak saraf afferent ke serabut
saraf sensorik dan dipersepsikan melalui serabut saraf motorik ke afferent
sehingga terjadi nyeri.
c. Penatalaksanaan
pemberian analgetik
Rasional : untuk mengurangi rasa nyeri
d. Ajarkan
tehnik relaksasi
Rasioanal : relaksasi merupakan metode yang
efektif untuk mengurangi nyeri
2.
Nyeri perut bagian bawah
Tujuan
: nyeri pada perut teratasi
Kriteria : ibu tidak mengeluh lagi tentang
keadaannya
Intervensi :
a. Jelaskan
penyebab terjadinya sakit perut
Rasional
: untuk membantu dan memberikan pemahaman kepada ibu dan membantu dalam
menentukan klien.
b. Alihkan
perhatian klien
Rasional
: dengan perhatian yang tidak tertuju pada nyerinya maka ibu tidak akan merasa
nyeri yang berlebihan.
c.
Anjurkan ibu tehnik relaksasi nyeri
timbul
Rasional
: dengan tehnik relaksasi nyeri tidak terlalu dirasakan
Masalah
Potensial
Antisipasi
terjadinya infeksi jalan lahir
Tujuan
: infeksi jalan lahir terjadi
Kriteria : - lochia tidak berbau
-
Luka jahitan kering dan berbau
-
Tidak ada tanda-tanda infeksi seperti,
merah, bengkan, bernanah, berdarah, keluar cairan yang barbau busuk
Intervensi
a.
Observasi keadaan luka jahitan perineum
Rasional
: untuk mengetahui proses pemyembuhan luka dan menjadi petunjuk untuk tindakan
selanjutnya.
b.
Anjurkan untuk mobilisasi dini sesuai
kebutuhan ibu
Rasional
: dengan mobilisasi dini ibu dapat cepat beradaptasi dengan keadaannya dan
memberikan proses involusio.
c.
Anjurkan untuk mengganti duk atau pakaian
dalam setiap kali basah
Rasional
: dapat mencegah infeksi dan kontaminasi, mempercepat penyembuhan luka serta
dapat mengurangi rasa nyeri.
d.
Vulva hygiene dan vagina toilet
Rasional
: - vulva hygiene dapat mencegah infeksi dan kontaminasi, mempercepat
penyembuhan luka serta dapat mengurangi rasa nyeri.
-
Vagina toilet untuk mencegah dan
mengurangi bakteri-bekteri pada vagina
e.
Penatalaksanaan pemberian antibiotic
Rasional
: untuk membantu proses penyembuhan
f.
Anjurkan ibu makan-makanan bergizi,
cukup protein, vitamin, kalori, minum air putih ± 6-8 gelas/ hari.
Rasional
: dengan makan-makanan bergizi proses pemulihan dapat berlangsung cepat serta
stamina tubuh tetap terjaga.
LANGKAH VI. IMPLEMENTASI
Tanggal
25 maret 2010, jam 18.00 wita
Diagnosa : post partum hari I
Masalah
actual : - nyeri pada perineum
berkurang
-
Nyeri perut bagian bawah
Implementasi :
1.
Memperkenalkan diri dengan ramah yaitu
nama, asal, pendidikan serta menjelaskan apa yang dilakukan yaitu memberikan
asuhan kebidanan.
2.
Mengobservasi keadaan umum dan TTV
Hasil : - keadaan umum baik
-
TTV :
TD : 100/70 mmHg
N :
80 x/i
S :
36,5 ° C
P :
22 x/i
3.
Observasi kontraksi uterus dan
pengeluaran lochia
Hasil
: - kontraksi uterus baik , teraba keras dan bundar, TFU 1 JrBpst
-
Lochia rubra
4.
Lakukan perawatan payudara
Hasil : perawatan
payudara dengan pengurutan dan mengopres air hangat dan dingin
·
Pengurutan
a. Kedua
tangan diberi minyak
b. Payudara
kiri diurut oleh tangan kiri, payudara kanan diurut oleh tangan kanan
c. Pengurutan
dari tengah berputar kesamping, kebawah sebanyak 15-30 x
d. Bagian
samping payudara diurut dari pangkal putting 15-30 x
e. Pengurutan
dengan buku-buku jari tangan (ujung payudara), mengompres air hangat dan dingin
f. Payudara
kiri dan kanan dikompres debgan air hangat selama 5 menit
g. Setelah
itu di kompres dengan air dingin selama 5 menit.
5.
Menganjurkan ibu menyusui yang benar
Hasil : tehnik menyusui
yang benar
a. Sebelum
menyusui ASI dikeluarkan sedikit dioleskan pada putting dan sekitarnya
b. Bayi
diletakkan menghadap perut atau payudara
·
Ibu duduk santai dikursi rendah
·
Bayi dipegang pada belakang badan ibu,
yang satu di depan
·
Perut bayi menempel pada badan ibu,
kepala bayi menghadap payudara
·
Telinga dan lengan bayi terletak pada
satu garis lurus
·
Ibu menatap bayi dengan penuh kasih
saying
c. Bayi
dipegang dengan ibu jari lain menopang di bawah
d. Bayi
diberi rangsangan agar membuka mulut dengan menyentuh pipi dengan putting atau
menyentuh sisi mulut bayi.
Masalah Aktual
· Nyeri
pada perineum berkurang
a.
Kaji tingkat nyeri yaitu lokasi di perineum, intensitas
sedang, waktu sejak selesai melahirkan, kwalitas nyeri seperti teritis,
perilaku non verbal,ekspresi wajah kesakitan.
b.
Menjelaskan penyebab nyeri yaitu adanya
jaringan di perineum terputus
c.
Penatalaksanaan pemberian analgetik
Hasil : memberikan asam
afenamat
d.
Ajarkan tehnik relaksasi
Hasil : mengajarkan
tehnik relaksasi dengan cara menarik nafas dalam dan mengisi paru-paru dengan
udara kemudian perlahan-lahan udara dihembuskan sambil membiarkan tubuh menjadi
kendor.
· Nyeri
perut bagian bawah
a.
Menjelaskan penyebab nyeri
Hasil : ibu mengerti
dengan apa yang dijelaskan
b.
Alihkan perhatian ibu
Hasil : mengalihkan
perhatian ibu dengan cara mengajak ibu berbicara
c.
Menganjurkan ibu tehnik relaksasi nyeri
timbul
Hasil : ibu
melaksanakan apa yang dianjurkan
Masalah Potensial
Infeksi jalan lahir
terjadi
a. Mengobservasi
keadaan luka jahitan
Hasil
: luka jahitan tmpak basah, tidak ada nanah
b. Menganjurkan
ibu mobilisasi ringan misanlnya menyuruh ibu miring kekiri atau kekanan, duduk
atau jalan-jalan di sekitar tempat tidur.
c. Menganjurkan
ibu untuk mengganti duk atau pakaian setiap kali basah
d. Menganjurkan
ibu untuk vulva hygiene dengan membersihkan vulva kemudian mengompres luka
dengan bethadine selanjutnya memakai duk steril.
e. Penatalaksanaan
pemberian pengobatan dengan
Amoxicillin 3 x 1
SF 1 x 1
Bcomp 2 x 1
Paracetamol
3 x 1
f. Menganjurkan
ibu makan – makanan bergizi, cukup protein, vitamin kalori, minum air putih ±
6-8 gelas/ perhari
Hasil
: ibu mengerti dengan anjuran yang diberikan
LANGKAH
VII. EVALUASI
Tanggal 25 maret 2010
Diagnose : post partum hari I
Masalah actual : - nyeri luka perineum
- Nyeri
luka perineum
Masalah
potensial : antisipasi terjadinya
infeksi luka perineum
Tanggal
25 maret 2010 jam 09.00 wita
a.
Post partum hari I berjalan normal
ditandai dengan
· Keadaan
umum baik
· TFU
1 JrBpst
· Kontraksi
uterus baik teraba keras dan bundar
· Lochia
rubra
· ASI
(+)
b.
Nyeri luka perineum belum teratasi
ditandai dengan
· Ibu
merasa nyeri pada daerah perineum
· Luka
jahitan perineum masih basah
· Ibu
mengerti penyebab nyeri
Nyeri
perut bagian bawah belum teratasi ditandai dengan
· Ibu
merasa nyeri perut pada bagian bawah
· Ibu
mengerti penyebab nyeri
c.
Tidak ada tanda-tanda infeksi
· Merah
· Bengkak
· Bernanah
· Keluar
cairan yang berbau
PENDOKUMENTASIAN
HASIL ASUHAN POST NATAL FISIOLOGIS
PADA
NY ” N “ DENGAN RUPTURE PERINEUMTINGKAT II
DI
RSUD LABUANG BAJI
TANGGAL
15 MARET 2010
No.
Register : -
Tanggal masuk :
24 maret 2010, jam 07.15 wita
Tanggal partus :
24 maret 2010, jam 16.45 wita
Tanggal
pengkajian : 24 maret 2010, jam 22.00
wita
Pengkaji : Darmawati
IDENTITAS
ISTRI / SUAMI
Nama : Ny.
“ N” / Tn. “ J “
Umur : 30
tahun/ 35 tahun
Nikah / lamanya : 1 kali ± 2 tahun
Suku :
Makassar/ Makassar
Agama : islam
/ islam
Pendidikan : SD/SD
Pekerjaan :IRT / tukang becak
Alamat :
Jl. Andi tonro No.2
DATA SUBYEKTIF
1.
Ibu mangatakan bersalin pada tanggal 24
maret 2010 jam 22.00 wita
2.
Ibu mengatakan ada jahitan pada perineum
3.
Ibu mengatakan merasa nyeri pada daerah
perineum
4.
Ibu mengatakan ini anak kelima
5.
Ibu mengatakan lelah setelah melahirkan
6.
Ibu mengatakan ASI sudah keluar
7.
Ibu mengatakan sudah mengetahui cara
menyusui yang benar
8.
Ibu mengatakan sudah bias memakai softex
sendiri
DATA
OBYEKTIF
1.
Ibu Nampak senang, keadaan emosional
stabil
2.
TTV :
TD : 100/70 mmHg
S :
36,5 ° C
P :
80 x/i
N :
22 x/i
3. Memberikan
posisi yang menyenangkan
Hasil
: ibu tidur miring kesalah satu sisi dengan kaki dirapatkan
4. Menganjurkan
relaksasi dengan cara menarik napas panjang dan menghembuskan lewat mulut.
Hasil
: ibu bersedia melakukan anjuran yang diberikan
5. Melakukan
perawatan payudara
6. Menganjurkan
ibu menyusui bayinya sesering mungkin
Hasil
: ibu bersedia melakukan anjuran yang diberikan
7. Menganjurkan
ibu makan – makanan bergizi
Jam
07.00 wita
8. Mengobservasi
tanda – tanda infeksi
Hasil
: tidak ada tanda- tanda infeksi ( bengkak, merah, berbau busuk, terdapat pus)
9. Melakukan
vagina toilet dan vulva hygiene secara aseptic dan antiseptic
10. Menganjurkan
ibu untuk ganti duk setiap kali basah atau kotor
Hasil
: ibu bersedia melakukan anjuran.
11. Menganjurkan
ibu untuk mobilisasi aktif
Hasil
: ibu bersedia melakukan anjuran
12. Penatalaksanaan
Amoxicillin
3 x 1
SF 1 x 1
Bcomp 3 x 1
13. Tidak
ada oedema pada wajah
14. Onjungtiva
tidak pucat, scelera putih
15. Payudara
simetris kiri kanan, putting susu terbentuk, aerole hyperpigmentasi, ada
colostrums
16. Kontraksi
uterus baik
17. Ekstremitas
atas dan bawah tidak ada oedema
18. Lochia
rubra
19. Tampak
jahitan perineum
ASESSMENT
GIP0A0, gestasi 40 minggu, PU-KA,
kepala divergen, intra uterin, tunggal / hidup, keadaan ibu dan janin baik
PLANNING
Tanggal 24 maret 2010, jam 16.45
wita
1.
Memberikan penjelasan tentang hal-hal
yang akan dilakukan
Hasil
: ibu dapat mengerti dan memahami
2. Mengukur
TTV
Hasil
: TTV : TD : 100/70 mmHg
N :
80 x/i
P :
22 x/i
S :
36,5 ° C
3. Mengobservasi
pengeluaran lochia dengan hasil lochia rubra, bau amis/khas, warna merah tua.
4. Menjelaskan
penyebab nyeri
Hasil
: ibu mengerti dan menerima serta dapat beradaptasi dengan nyeri yang dirasakan
5. Mengkaji
tingak nyeri dengan hasil nyeri sedang
· Masalah
Aktual
1. Nyeri
luka perineum
a. Menjelaskan
penyebab nyeri yang dirasakan oleh ibu
Hasil : ibu mengerti
dengan apa yang dirasakan
b. Menganjurkan
ibu melakukan tehnik relaksasi
Hasil : ibu mau
melaksanakan yang dianjurkan
2. ASI
masih kurang disebabkan produksi ASI belum efektif
a. Menganjurkan
ibu menyusui bayinya secara rutin
Hasil : ibu mau
mengikuti apa yang dianjurkan
b. Melakukanperawatan
payudara
Hasil : ibu mengetahui
cara perawatan payudara
c. Mengajarkan
kepada ibu tehnik menyusui yang benar dan benar
Hasil : ibu mengetahui
cara menyusui yang benar
· Masalah
Aktual
Antisipasi terjadinya
infeksi jalan lahir karena adanya luka
a. Mengobservasi
tanda-tanda infeksi, bekerja aseptic dan antiseptic
b. Menganjurkan
ibu untuk rutin meminum obat-obatan
c. Melakukan
vulva hygiene dak mengganti duk setiap sesudah BAB / BAK