Batuk: Refleks Alamiah
BATUK
Batuk merupakan gerak refleks, sesungguhnya batuk merupakan cara
melindungi paru-paru dalam menghadapi zat-zat yang mengganggu. Kalau
saluran pernapasan atau bronkus anda berisi lendir maka anda akan batuk
untuk membersihkan jalan tersebut sehingga anda dapat lebih mudah
bernapas. Batuk-batuk kecil sekali-sekali merupakan hal biasa bahkan
sehat, karena itu merupakan cara menjaga jalan pernapasan tetap bersih.
Sebaliknya, batuk yang kuat dan terus-menerus dapat mengganggu jalur
pernapasan anda. Batuk yang berulang-ulang dapat menyebabkan bronkus
anda mengerut. Perubahan ini dapat mengganggu membran ("dinding" bagian
dalam saluran pernapasan anda).
Batuk sering kali
merupakan gejala infeksi saluran pernapasan bagian atas akibat virus,
yakni infeksi pada hidung, sinus, dan saluran-saluran udara anda.
Salesma dan influenza merupakan contoh yang paling umum. Kotak suara
anda dapat jadi meradang (kondisi yang disebut laringitis), yang
mengakibatkan suara parau yang dapat mempengaruhi kemampuan bicara anda.
Batuk dapat pula timbul akibat iritasi tenggorokan karena keluarnya
lendir ke bagian belakang tenggorokan (drainasi postnasal). Batuk juga
terjadi karena gangguan-gangguan kronis. Orang yang menderita alergi dan
asma, sering mengalami serangan batuk tak terkendali. Zat-zat
pengganggu di lingkungan seperti asap, debu, asap rokok dan udara dingin
atau kering dapat menimbulkan batuk. Kadang-kadang batuk disebabkan
asam lambung yang kembali ke esofagus (kerongkongan) atau dalam kasus
yang jarang ke paru-paru anda. Keadaan ini disebut gastroesopagheal reflux. Ada juga orang-orang tertentu yang memang hanya memiliki 'kebiasaan' batuk.
Proses Terjadinya Batuk
Batuk dimulai ketika suatu zat pengganggu mencapai salah satu reseptor batuk di hidung anda, tenggorokan atau dada. reseptor tersebut kemudian menyampaikan pesan ke pusat batuk di otak anda, yang memberi sinyal supaya tubuh batuk. Setelah anda menghirup udara, epiglotis dan pita suara anda akan menutup rapat-rapat sehingga udara dalam paru-paru terjebak. Otot perut dan dada anda akan berkontraksi dengan kuat sambil menekan sekat rongga badan anda. Pada akhirnya pita suara dan epiglotis anda membuka dengan tiba-tiba sehingga udara terjebak itu 'meledak' ke luar.Sumber: Buku MAYO CLINIC-Pedoman Perawatan Sendiri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar