PATOFISIOLOGI DIABETES MELITUS
Ø Terjadi
defisiensi Insulin Þ
karena gangguan sel beta pankreas, kegemukan, stress. Kegemukan merupakan
faktor predisposisi herediter. Kegemukan sering menjadi predisposisi NIDDM,
sering muncul pada usia di atas 40 tahun.
ETIOLOGI DM
Ø Pada
IDDM biasa karena tidak adekuat produksi pankreas
Ø Pada
NIDDM karena terjadi peningkatan kebutuhan insulin
Ø Etiologi
lain : pankreatitis, tumor pankreas, obesitas,
hipertiroid, akromegali,
kehamilan, infeksi.
PROSES BIOKIMIA
Ø Metabolisme
glukosa Þ
reaksi cukup kompleks, membutuhkan insulin
Ø
Insulin
berfungsi sebagai penghantar glukosa dari ekstrasel ke intrasel
Ø
Metabolisme
glukosa : katabolisme/fase penggunaan glukosa & anabolisme/fase sintesa
glukosa
Ø
Katabolisme
: fase pemecahan glukosa menjadi molekul yang lebih kecil & dihasilkan
energi Þ dalam 3 proses katabolisme utama :
glikolisis, siklus krebs, & glikogenolisis
Ø
Glikolisis
: proses awal katabolisme glukosa; sudah terjadi pemecahan menjadi molekul yang
lebih kecil & pelepasan energi
Ø Siklus Krebs : atau siklus asam sitrat;
siklus paling lengkap; perubahan kimia yang lebih jauh; menghasilkan CO2, H2O
& energi. Merupakan gabungan karbohidrat, protein, lemak menjadi
asetil-KoA. Asetil-KoA dengan asam dikarboksilat 4-karbon menghasilkan
oksaloacetat dan sitrat. Selanjutnya dari serangkaian proses tersebut
dilepaskan CO2, H2O & energi Þ “Jalan Metabolisme Bersama” untuk karbohidrat, protein
dan lemak.
Ø Glikogenolisis
adalah proses dimana glikogen dalam hati berubah bentuk menjadi glukosa dan
kemudian dilepaskan ke sirkulasi untuk peningkatan gula darah.
Ø Anabolisme
karbohidrat Þ
sintesis glikogen & glukoneogenesis
Ø Sintesa
glikogen : perubahan glukosa, fruktosa & galaktosa menjadi glikogen Þ
proses ini sangat tergantung insulin.
Ø
Glukoneogenesis
: transformasi dari asam piruvat & laktat menjadi glukosa atau glikogen
yang digunakan sel untuk energi
ß
Secara ringkas
dapat disimpulkan bahwa metabolisme karbohidrat meliputi :
1.
Transport
aktif glukosa dari ekstrasel ke intrasel & metabolisme glukosa menghasilkan
energi.
2. Penyimpanan
glukosa dalam bentuk glikogen & lemak untuk persediaan energi.
3. Perubahan
glikogen manjadi glukosa untuk digunakan saat gula darah menurun.
4.
Perubahan
protein menjadi glukosa jika persediaan glikogen & glukosa habis
Ø
Defisiensi
insulin Þ glukosa tidak dapat dihantarkan dari
ekstrasel ke intrasel Þ kebutuhan
energi tidak terpenuhi Þ kelemahan.
ß
Ø Kompensasi
: lemak & protein tubuh dibakar, dari hasil pembakaran banyak diproduksi
benda keton Þ
ketoasidosis.
Ø Gula
dalam darah meningkat Þ hiperglikemia (N=>140 gr/dl, PP>200) Þ
hiperosmolar perpindahan cairan dari CIS ke CES Þ dehidrasi.
Ø Ambang
daya tampung ginjal terhadap glukosa 180 mg/dl Þ jika melampaui bocor Þ
glukosuria.
ß
Menimbulkan 4 gejala utama diabetes mellitus : (1) Poliuri,
(2) Polidipsi, (3) Poliphagia, (4) Penurunan berat badan.
PROSES FISIKA YANG TERJADI PADA DM
Ø Gangguan
vaskuler yang terjadi pada DM sesuai dengan hukum hidrodinamika dalam fisika
yaitu hukum Poiseulle :
Q = p pr4t
8ln
Q adalah volume cairan yang mengalir di dalam pipa dalam
waktu t, p adalah perubahan tekanan pada ke-2 ujung pipa, r adalah radius pipa,
l adalah panjang pipa dan n viskositas cairan.
Dari rumus diatas jika terdapat peningkatan viskositas,
tekanan vaskular meningkat, mempersedikit jumlah cairan yang melalui pipa Þ
gangguan sirkulasi.
ß
gangguan
vaskularisasi :
ginjal
: nefropati
mata
: retinopati
Neurophati : kemungkinan disebabkan gangguan vaskularisasi
& peningkatan gula darah yang dapat mengganggu proses metabolisme yang pada
akhirnya mempengaruhi fungsi neuron
Ø
Neurophati
sensorik Þ perlukaan Þ gangguan vaskularisasi Þ gangren
ß
osteomyletis
KOMPLIKASI
Ø Akut
: hipoglikemia & ketoasidosis
Ø Kronik
: makroangiophati (atherosklerosis), mikroangiophati (retinophati,
nephrophati), neurophati, mudah terinfeksi.
THERAPI INSULIN
Ø Konsentrasi
Ø Spuit
Ø Persiapan
Ø Penyimpanan
Ø Penyuntikan
sendiri
Ø Rotasi
penyuntikan
KOMPLIKASI PENGOBATAN
Ø Hipoglikemi
Ø Lipodistropi
Ø Alergi
Ø Resisten
insulin
Ø Efek
somogyi
PENANGANAN DM
Ø Pengaturan
makan
Ø Latihan
Ø Oral
anti hiperglikemia insulin
Ø Pendidikan
kesehatan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar