ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS PADA
KELUARGA TN.” M “
DESA SALEBBO KELURAHAN SAPANANG
KEC. BUNGORO KAB. PANGKEP
TANGGAL 09 – 12 – 2010
1.
PENGKAJIAN
KELUARGA
A.
Struktur
dan Sifat Keluarga
Nama KK : Tn. “ M “
Umur : 35 tahun
Suku : bugis
Agama : islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : karyawan Swasta
Lamanya nikah : ± 15 tahun
Alamat : desa salebbo
kel.sapanang
NO
|
NAMA
|
UMUR
|
HUB
|
PEND
|
STATUS
|
KB
|
KET
|
|
LK
|
PR
|
KELUARGA
|
KESEHATAN
|
|||||
1
|
MUH. BASRI
|
35 THN
|
|
SUAMI
|
SMP
|
BAIK
|
-
|
-
|
2
|
ROSDIANA
|
|
30 THN
|
ISTRI
|
SD
|
BAIK
|
YA
|
-
|
3
|
RESKIANA
|
|
14 THN
|
ANAK
|
SMP KLS 3
|
BAIK
|
-
|
-
|
4
|
RIKA SELFIANA
|
|
9 THN
|
ANAK
|
SD KLS 4
|
BAIK
|
-
|
-
|
1. Daftar
anggota keluarga
2. Genogram
Istri
Keterangan :
: laki-laki
: perempuan
: garis perkawinan
: meninggal
3. Sifat
keluarga
a. Anggota
kelurga yang paling berperan dalam pengambilan keputusan adalah kepala keluarga
b. Hubungan
antar keluarga cukup baik
4. Kegiatan
sehari-hari
A. Kebiasaan
makan
· Makanan
pokok berupa nasi
· Komposisi
makanannya berupa nasi, sayur dan lauk
· Pola
makan 3x sehari (sarapan pagi, siang, malam)
B. Kebiasaan
tidur/istirahat
· Kebiasaan
tidur / istirahat baik da teratur
· Tidur
siang keluarga tidak menentu
· Malam
hari keluarga tidur pukul 22.00-23.00 witadan bangun pagi pukul 05.00 wita
C. Kebiasaan
rekreasi
Keluarga jarang atau
tidak pernah melakukan rekreasi, waktu luang dimanfaatkan untuk menonton televisi.
D. Kebersihan
diri/personal hygiene
· Kebiasaan
madi 3x sehari dengan memakai sabun mandi
· Keluarga
mengganti pakaian 2x sehari
· Keluarga
mencuci rambut 3x seminggu memakai shampoo
B.
Factor
Sosial Ekonomi dan Budaya
1. Pengasilan
dan pengeluaran
· Pekerjaan
kepala keluarga adalah karyawan swasta dimana kerja mulai jam 07.00 wita sampai
jam 04.30 wita
· Penghasilan
perbulan ± 1.000.000 wita
· Pemenuhan
kebutuhan keluarga cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari
· Uang
simpanan keluarga disimpan oleh Ny.rosdiana
· Penentu
keuangan adalah suami dibantu oleh istri yang mengatur dan bertanggung jawab
mengurus kebutuhan sehari-hari
2. Suku
dan agama
Bapak muh.basri dan
keluarga cukup taat melaksanakan ajaran agama islam yang dianutnya.
3. Personal
anggota dalam keluarga
· Suami
sebagai pencari nafkah utama
· Istri
mengatur urusan rumah tangga
· Kedua
anaknya masih bersekolah
4. Hubungan
keluarga dengan masyarakat
Hubungan keluarga
dengan masyarakat setempat cukup baik dan akrab satu sama lain.
C.
Factor
Lingkungan
1. Keluarga
menempati rumah sendiri dengan bentuk rumah batu ukuran luas 3x 6 m dengan
kontruksi rumah terbuat dari batu bata
Denah Rumah
WC 4
Kamar
1
Dapur 3 Kamar
1
Ruang tamu 2
Keterangan :
1. Kamar
2. Ruang
tamu
3. Dapur
4. WC
· Ventilasi
rumah kurang baik, pertukaran udara keluar masuk kurang baik
· Ruangan
dalam rumah mendapat cahaya sinar matahari
· Pengaturan
perabot dalam rumah baik, sehingga rumah terlihat agak luas
· Keluarga
mandi di WC dekat sumur yang berada di luar rumah
· Pekarangan
rumah hanya ditanami rumput-rumput dan beberapa tanaman bunga
2. Sumber
Air bersih
Sumber air bersih
keluarga diambil dari sumur yang keadaan air cukup jernih,tidak berbau, tidak
terasa, sehingga air sumur digunakan untuk mandi, mencuci dan minum.
3. Tempat
pembuangan
a. Tinja
keluarga dibuang di WC samping rumah yang keadannya cukup bersih
b. Pembuangan
sampah
Sampah dibuang
disamping rumah dan di sembarang tempat
c. Pembuangan
air limnah
Air limbah dibuang
melalui selokan yang cukup baik kepembuangan yang berada dibelakang rumah
d. Lingkungan
rumah
Disekitar rumah
halamannya cukup bersih, didepan rumah merupakan jalan umum yang agak lebar dan
sering dilalui motor dan sepeda. Suasana tidak terlalu ramai, lingkungan rumah
juga cukup aman dari gangguan kejahatan
4. Fasilitas
Hiburan
Keluarga memiliki
televise 14 inchi sebagai sarana hiburan dan informasi bagi keluarga yang
terletak diruang tamu.
5. Lingkungan
social dan kesehatan keluarga
Lingkungan social
keluarga cukup ramah, keluarga berobat ke puskesmas bila ada sakit diber obat
dari bidan
D.
Riwayat
Kesehatan
1. Riwayat
kesehatan anggota keluarga
Kondidi kesehatan
anggota kelurga umumnya cukup baik, bapak sehat dan merokok, kondisi istri dan
anaknya cukup baik.
2. Keluarga
berencana
Ibu tidak mendapat haid
± 5 bulan selama menggunakan alat kontrasepsi KB suntik depoprogesteron.
E.
Pengkajian
/ Pemeriksaan Fisik
· Tn.
Muh.basri
TD : 130/80 mmHg
N : 80x/i
· Ny.Rosdiana
TD : 120/90 mmHg
N :
80 x/i
· Reskiana
TB : 145 cm
BB : 40 kg
· Rika
Selfiana
TB : 120 cm
BB : 20 kg
F.
Pengkajian
Psikososial
1. Status
emosi
Tingkat emosional
anggota keluarga cukup baik,bila ada masalah biasanya dapat diselesaikan
2. Konsep
diri
Tn. Muh.Basri dan istri
punya kesibukan masing-masing, istrinya sering merasa cemas jika anaknya sakit.
3. Pola
interaksi dan komunikasi
Pola interaksi antar
keluarga cukup baik, bahasa yang digunakan sehari-hari adalah bahasa Indonesia
dan bahasa bugis
4. Pola
pertahanan dalam keluarga
Bapak disegani oleh
anggota keluarga, permasalahan diselesaikan secara musyawarah.
G.
Pengkajian
pengetahuan keluarga tentang tumbuh kembang atau kesehatan
Keluarga mengetahui dan
menyadari bahwa setiap orang akan mudah diserang penyakit bila lingkungan
kurang sehat dan kurang makan (gizi) serta pentingnya gizi untuk pertumbuhan
dan perkembangan anak.
H.
Harapan
keluarga terhadap Bidan
Keluarga berharap
kepada tenaga kesehatan supaya dapat membantu mengatasi masalahnya dalam bidang
kesehatan dan lebih banyak memberikan motivasi dan mendukung perkembangan
masyarakat.
II.
ANALISA MASALAH
1.
DS :
ibu mengatakan sudah 2 tahun menggunakan alkon suntik 3 bulan, ibu tidak
mendapat haid ± 5 bulan terakhir
analisa data
ibu tidak mengetahui
efek samping dari suntikan
2.
DO :
ibu mengatakan bahwa SPAL nya terbuka dan pembuangan sampah di
samping rumah
DO : tampak air limbah yang tergenang
dibelakang rumah
Analisa data
Kurangnya pengetahuan
keluarga tentang kesehatan lingkungan
III.
PERIORITAS MASALAH
A. Ketidaktahuan
ibu tentang efek samping dari penggunaan alat kontrasepsi suntikan 3 bulan
NO
|
KRITERIA
|
PENILAIAN
|
SKOR
|
PEMBENARAN
|
1
|
Sifat
masalah
|
2/3
x 1
|
2/3
|
Ibu
tidak tahu efek samping suntikan 3 bulan
|
2
|
Kemungkinan
masih dapat terjadi potensial
|
2/2
x 2
|
2
|
keluarga
dapat menerima penjelasan yang diberikan
|
3
|
Penjegahan
penonjolan
|
2/3
x 1
|
2/3
|
-
|
4
|
masalah
|
0/2
x 1
|
0
|
Maslah
tidak dirasakan
|
|
|
|
24/3
|
|
B. Kurang
pengetahuan keluarga tentang kesehatan lingkungan
NO
|
KRITERIA
|
PENILAIAN
|
SKOR
|
PEMBENARAN
|
1
|
Sifat
masalah
|
2/3
x 1
|
2/3
|
Kurangnya
pengetahuan keluarga tentang kesehatan lingkungan
|
2
|
Kemungkinan
masalah dapat diubah
|
½
x 2
|
1
|
Kemungkinan
keluarga dapat membuat tempat sampah dan SPAL tertutup
|
3
|
Potensial
pencegahan
|
2/3
x 1
|
2/3
|
Adanya
keinginan keluarga untuk memperbaiki kesehatan
|
4
|
Penonjolan
masalah
|
0/2
x 1
|
0
|
Masalah
tidak dirasakan
|
|
|
|
14/3
|
|
· Perioritas
Masalah
Berdasrkan hasil
perumusan masalah , maka timbullah masalah kelurga sebagai berikut:
1.
Ketidaktahuan ibu tentang efek samping
penggunaan alat kontrasepsi suntikan 3 bulan dan amenorrhea selama ± 5 bulan
terakhi sejak penggunaan alat kontrasepsi KB 3 bulan.
· Intervensi
:
1.
Ketidaktahuan ibu tentang efek smaping
penggunaan alat kontrasepsi suntikan 3 bulan
DS : ibu mengatakan tidak tahu perubahan apa
yang akan terjadi setelah pemakaian suntikan 3 bulan.
DO : ibu tidak tahu efek samping yang akan
terjadi setelah pemakaian suntikan 3 bulan
Tujuan
:
a.
Ibu tahu tentang efek samping dari
penggunaan alat kontrasepsi suntikan 3 bulan
b.
Ibu tahu tentang cara mengatasi /
menangani bila terjadi efek samping
Kriteria :
Ibu dapat menjelaskan
efek samping dari suntikan KB dan dapat mengatasi bila terjadi efek samping
a.
Berikan penjelasan pada ibu efek samping
dari penggunaan suntikan KB
Rasional : agar ibu
mendapatkan informasi tentang efek samping dari suntikan KB
b.
Menganjurkan ibu agar menghubungi
petugas kesehatan bila mengalami salah satu efek samping dari suntikan KB.
Rasional
: agar ibu mendapatkan pertolongan secepatnya mungkin dari petugas kesehatan
1.
Kurangnya pengetahuan keluarga tentang
kesehatan lingkungan
DS : ibu mengatakan SPAL terbuka dan membuang
sampah dibelakang rumah
DO : tampak air limbah tergenang dismping rumah
Tujuan
:agar keluarga mengerti dampak lingkungan yang tidak bersih terhadap kesehatan
Kriteria
: keluarga memiliki tempat sampah dan SPAL yang cukup berstandar.
a.
Berikan penjelasan pada keluarga tentang
pentingnya menjaga kesehatan lingkungan.
Rasional
: dengan memberikan penjelasan pada keluarga maka keluarga akan menyadari dan
akan menjaga kebersihan lingkungannya.
b.
Anjurkan kepada keluarga untuk membuat
SPAL yang tertutup
Rasional
: air limbah yang tergenang dapat menyebabkan berbagai macam penyakit
c.
Anjurkan keluarga untuk mengolah sampah
secara benar
Rasional
: penglolaan sampah yang benar dapat menghindarkan diri dari segala macam
penyakit.
IV.
IMPLEMENTASI
Kamis, 9 desember 2010
1.
Ibu tidak tahu tentang efek samping
penggunaan alat kontrasepsi suntikan 3 bulan
a. Member
penjelasan pada ibu tentang efek samping suntikan KB 3 bulan
b. Menganjurkan
pada ibu untuk segera menghubungi petugas kesehatan bila mengalami efek samping
dari suntikan 3 bulan
2.
Kurangnya pengetahuan keluarga tentang
kesehatan lingkungan
a. Berikan
penjelasan pada keluarga tentang pentingnya kesehatan lingkungan
b. Menganjurkan
pada keluarga untuk membuat SPAL tertutup
c. Menganjurkan
keluarga untuk mengolah sampah secara benar.
V.EVALUASI
1.
Ibu mengerti tentang efek samping dari
penggunaan alat kontrasepsi suntikan 3 bulan dan akan menghubungi petugas
kesehatan apabila mengalami salah satu efek samping yang memerlukan bantuan
dari petugas kesehatan.
2.
Keluarga mengerti tentang pentingnya
kesehatan lingkungan dan akan membuat SPAL tertutup, sehingga air limbah tidak
tergenang dibelakang rumah.
SATUAN ACARA PENYULUHAN
( SAP )
Pokok
bahasan : Keluarga Berencana
(KB)
Sub
pokok bahasan : efek samping alat
kontrasepsi suntikan 3 bulan
Sasaran : PUS (pasangan usia
subur)
Waktu : kamis, 09 desember
2010
Tempat : rumah keluarga binaan
TIU :
menginformasikan dan menjelaskan efek smaping alkon suntikan 3 bulan
TIK :
PUS mengerti dan menjelaskan
1.
Menjelaskan 2 jenis suntikan yang hanya
mengandung progestin
2.
Menjelaskan keuntungan dari suntikan 3
bulan
3.
Menjelaskan efek samping dari suntikan 3
bulan
Materi
:
1.
Menyebutkan 2 jenis suntikan yang
mengandung hormone progestine
2.
Keuntungan dari suntikan 3 bulan
3.
Efek sampind dari suntikan 3 bulan
Metode : ceramah
Media : lisan
Evaluasi : setelah mendengarkan penyuluhan,PUS mampu
menjelaskan secara lisan
1.
2 jenis suntikan yang mengandung
progestine
2.
Keuntungan dari suntikan 3 bulan
3.
Efek samping dari suntikan 3 bulan
PEMBAHASAN
MATERI
·
Tersedia 2 jenis kontrasepsi suntikan
yang hanya mengandung progestine yaitu :
1. Depo
progestine asetat, yang diberikan setiap 3 bulan dengan cara disuntikkan
intramuskuler ( didearah bokong )
2. Deponetetisteron
asetat, yang diberikan setiap 3 bulan dengan cara disuntikkan intramuskuler (
di daerah bokong )
·
Keuntungan alat kontrasepsi suntikan 3
bulan
1. Sangat
efektif
2. Pencegahan
jangka panjang
3. Tidak
berpengaruh pada hubungan suami istri
4. Tidak
mengandung estrogen sehinggatidak berdampak serius terhadap penyakit jantung
dan gangguan pembekuan darah
5. Tidak
berpengaruh terhadapa ASI
6. Sedikit
efek samping
7. Klien
tidak perlu menyimpan obat suntik
8. Dpat
digunakan oleh usia >35 tahun
·
Efek samping dari suntikan 3 bulan
1. Pemberian
kontrasepsi suntikan sering menimbulkan gangguan haid ( amenorrhea ) gangguan
haid ini biasanya bersifat sementara dan sedikit mengganggu kesehatan.
2. Dapat
terjadi efek samping seperti berat badan, sakit kepala dan nyeri pada payudara.
Efek samping ini jarang dan tidak berbahaya dan cepat hilang
3.
Efek samping karena terlambat kembali
kesuburan, perlu diberikan penjelasan pad ibu usia muda yang ingin menunda
kehamilan atau bagi ibu yang merencanakan kehamilan berikutnya dalam waktu
dekat.
4.
Setelah suntikan dihentikan haid tidak
segera datang, haid baru datang kembali pada umumnya setelah enam bulan .
selama tidak haid tersebut dapat saja terjadi kahamilan, bila sudah 3-6 bulan
tidak haid juga klien harus kembali ketempat pelayanan.
·
Referensi
Wilenje sastro, hanifa, 1994, ilmu
kandungan, yayasan bina pustaka. Sarwono prawihardjo (YBPSP) Jakarta.
Saifuddin, abdul boni, 2003. Buku
panduan praktis pelayanan kontrasepsi. Yayasan bina pustaka, sarwono
prawihardjo (YBPSP) Jakarta.
SATUAN
ACARA PENYULUHAN
(SAP)
Pokok bahasan :
kesehatan lingkungan
Sub pokok bahasan :
membuang sampah di tempat sampah
Sasaran :
keluarga binaan
Hari / tanggal :
kamis,09 desember 2010
Waktu :
03.00 wita
Tempat : dirumah keluarga
binaan, desa salebbo, kel sapanang. Kec bungoro.kab pangkep
1.
Tujuan instruksi umum (TIU)
Setelah penyuluhan keluarga diharapkan
mampu memahami pentingnya menjaga dan menciptakan lingkungan rumah yang sehat
dan membuang sampah pada tempatnya.
2.
Tujuan instruksi Khusus (TIK)
Setelah penyuluhan keluarga diharapkan
mampu
· Mampu
menjelaskan pengertian lingkungan
· Menjelaskan
syarat-syarat lingkunagan rumah sehat
· Menjelaskan
pengaruh lingkungan rumah terhadap kesehatan keluarga
3.
Materi
· Pengertian
lingkungan
· Syarat-syarat
lingkungan rumah sehat
· Pengaruh
lingkungan terhadap kesehatan keluarga
4.
Metode
Ceramah
5.
Media
Lisan
6.
Evaluasi
Setelah diadakan penyuluhan keluarga
mampu memahami dan mendokumentasikan pentingnya mambuang sampah pada tempatnya.
KESEHATAN
LINGKUNGAN
A. Pengertian
kesehatan lingkungan
Kesehatan lingkungan adalah suatu
keseimbangan yang harus ada antara manusia dan lingkungan agar dapat menjamin
kesehatan manusia.
B. Syarat-syarat
lingkungan rumah sakit
1.
Harus mempunyai halaman/ pekarangan yang
cukup
2.
Harus mempunyai ventilasi yang cukup
sehingga memungkinkan sirkulasi udara menjadi lancer
3.
Harus cukup mendapat penerangan baik
siang maupun malam hari
4.
Mempunyai WC dalam kamar mandi
5.
Adanya sumur air yang sehat
6.
Harus ada tempat pembuangan kotoran,
sampah dan air limbah yang baik
7.
Harus dapat mencegah perkembangan vector
penyakit misalnya nyamuk, tikus dll.
C. Pengaruh
kesehatan lingkungan terhadap kesehatan keluarga
Keluarga yang sehat biasanya berasal dari
lingkungan rumah yang terjamin. Maka diharapkan kesehatan kelurga dapat
meningkat. Rumah yang cukup bersih dapat memberikan kenyamanan penghuninya,
rumah yang ventilasinya cukup udara keluar masuk dapat menghindarkan keluarga
dari resiko terjadinya penyakit gangguan saluran nafas.
D. Ruang
lingkup kesehatan lingkungan
1.
Penyediaan air bersih dan pengendalian
pencemaran air bersih dan pengelolaan air limbah
2.
Pengelolaan sampah dan pemberantasan
vector
3.
Sanitasi makanan dan pengendalian
pencemaran udara
4.
Pengendalian kebisingan perumahan dan
pemukiman
5.
Tindakan pencegahan yang diperlukan
untuk perlindungan lingkungan
ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS PADA KELUARGA TN.” M “
DESA SALEBBO KELURAHAN SAPANANG
KEC. BUNGORO KAB. PANGKEP
TANGGAL 09 – 12 – 2010
DISUSUN
OLEH :
NAMA
: CHITRA RAHAYU.S
NIM : 08 010
KELAS :
III A
Pembimbing mahasiswa
( Hasibah, SST ) (Chitra Rahayu.S )
AKADEMI
KEBIDANAN MAKASSAR
(
2010 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar