ASUHAN KEBIDANAN
BAYI BARU LAHIR NORMAL
PADA NY. ”H” DENGAN
BCB/SMK/PBK
DI PUSKESMAS BATUA
TANGGAL 10 FEBRUARI
2010
No. Register : 158 / 10
Tanggal masuk : 10 April 2010, pukul 08.30 wita
Tanggal
lahir : 10 April 2010, pukul
22.20 wita
Tanggal pengkajian : 11 April 2010, pukul 13.20 wita
Nama
pengkaji : Fuadila Alhumairah
LANGKAH
I. IDENTITAS DATA DASAR
A.
IDENTITAS
1.
Identitas
bayi
Nama
: Bayi
Ny”H”
Tanggal
lahir/jam : 10
April 2010, pukul 22.20 wita
Anak
ke : 1(Pertama )
Jenis
kelamin : perempuan
2.
Identitas
orang tua (ibu/ayah)
Nama : Ny.” H” / Tn. “ S”
Umur : 27 tahun/ 30 tahun
Nikah/lamanya : 1 kali ± 2 tahun
Suku : Makassar/makassar
Agama : islam/islam
Pendidikan : SMP/SMP
Pekerjaan : IRT/ wiraswasta
Alamat : Jl. Bilawaiya
B.
DATA BIOLOGIS/FISIOLOGIS
1.
Keadaan
bayi secara setelah lahir spontan dengan persentase belakang kepala dan segera
menangis dengan apgar score 8/10.
2.
Riwayat
kehamilan/persalinan
a.
Pre-Natal
·
Ibu
mengatakan HPHT 03 juni 2009
·
HTP
tanggal 10 April 2010
·
Ibu
mengatakan melahirkan tanggal 10 April 2010 jam
·
Masa
gestasi 41 minggu 3 hari
·
Pemeriksaan
ANC sebanyak 4 kali
-
1
x trimester I
-
1
x trimester II
-
2
x trimester III
·
Ibu
mendapatkan TT sebanyak 2 kali di puskesmas bara-baraya
-
TT
1 : tanggal 31-10-2010
-
TT
2 : tanggal 16-11-2010
·
Ib
mengatakan tidak ada riwayat penyakit jantung, hipertensi dan penyakit menular
lainnya.
b.
Natal
·
BB : 3300 gram
·
PB : 50 cm
·
Ku
bayi baik
·
Tanggal
lahir/ jam 23 february 2010/ 05.40 wita
·
Bayi
lahir dengan persentase belakang kepala
·
Bayi
lahir secara spontan dan menangis kuat
·
Apgar
score setelah lahir 8/10
·
Lubang
anus (+)
3.
Riwayat
Pemenuhan Kebutuhan Dasar Bayi
a.
Nutrisi/cairan
Bayi
langsung diberi ASI segera setelah bayi lahir
b.
Personal
Fisik
·
Bayi
belum pernah dimandikan
·
Rambit
bayi belum pernah dicuci
·
Pakaian
bayi diganti tiap kali basah dan kotor
c.
Pemeriksaan
Fisik
Ukuran
pertumbuhan
·
BB/PB : 3300 gr/ 50 cm
·
Lingkar
kepala : 33 cm
·
Lingkar
dada : 34 cm
·
Lingkar
perut : 34 cm
·
Lila : 11 cm
·
TTV : DJB : 132 x/menit
Pernapasam :
42x/ menit
Suhu :
36,5° C
1.
Kepala
Rambut
hitam dan lurus, tidak ada caput, ubun-ubu besar
2.
Muka/wajah
Tidak
pucat, tidak oedema dan tidak sianosis
3.
Mata
Skelera
mata putih, konjungtiva merah muda
4.
Hidung
Tidak
ada polip, simetris kiri kanan
5.
Mulut
dan bibir
Reflex
isap sudah baik, bibir merah muda
6.
Telinga
Simetris
kiri kanan, daun telinga lunak, tidak ada secret, telinga bersih
7.
Leher
Tidak
ada benjolan, tidak ada pembengkakan, tidak ada nyeri tekan
8.
Dada
Simetris
kiri kanan, tidak ada benjolan pada dada, putting susu sudah terbentuk
9.
Perut
Tampak
ada benjolan tali pusat
10. Genitalia
Vagina
berlubang, uretra berlubang, labio minora dan mmayora
11. Anus
Ada
lubang anus
12. Ekstremitas
-
Tangan : -
simetris kiri dn kanan
-
Jari-
jari tangan lengkap
-
Reflex
menggenggan baik
-
Kaki : - simetris kiri kanan lengkap
-
Jari-jari
kaki lengkap
13. Kulit : Nampak kulit kemerahan
LANGKAH
II. IDENTIFIKASI DIAGNOSA/ MASALAH AKTUAL
Diagnosa : BCB/SMK/PBK
Data subjektif :
- ibu mengatakan HPHT 03-06-2009
- Ibu mengatakan melahirkan tanggal
10 April 2010 jam
Data
objektif : - HTP tanggal 15-02-2010
- Tanggal lahir/ jam , 23 februari
2010/ 05.40 wita
- Masa gestasi 40 minggu 3 hari
- BB/PB : 3200 gram/ 49 cm
- LK : 33 cm
- LD :
32 cm
- LP :
33 cm
- LILA :11 cm
- JK : laki-laki
- A/S : 8/10
Analisa dan interpretasi data
Dari HPHT tanggal 3 juni 2009
sampai dengan 10 april 2010, masa gestasi 40 minggu 3 hari, maka dalam batas
normal yaitu dimana pertumbuhan organ bayi telah sempurna. Terutama ukuran bayi
telah mencapai batas normal dan fisiologis sehingga dapat hidup dan beradaptasi
di luar kandungan. (sarwono prawihardjo)
Perbedaan aterm dan belum. Aterm
bagi bayi yang sudah cukup bulan sedangkan belum aterm bayi yang belum cukup
bulan.
LANGKAH III. IDENTIFIKASI
DIAGNOSA/ MASALAH POTENSIAL
Antisipasi :
terjadi infeksi pada tali pusat
Data
subjektif : ibu mengatakan melahirkan tanggal 23 februari 2010
Data
objektif : tampak tali pusat masih basah terbungkus dengan khas
steril
TTV : DJB : 132 x/menit
Pernapasan :
42 x/ menit
Suhu :
36,5 ° C
Analisa
dan interpretasi data
Adanya jaringan dan pembuluh
darah yang terbuka dalam keadaan basah/ lembab dapat menjadi tempat perkembangbiakan
mikroorganisme sehingga dapat terjadi infeksi.
LANGKAH
IV. RENCANA TINDAKAN EMERGENCY/ KOLABORASI
Tidak ada data indikasi perlunya
tindakan segera
LANGKAH
V. RENCANA TINDAKAN/ INTERVENSI
Diagnosa : BCB/SMK/Spontan/ PBK
Masalah aktual : -
Masalah potensial : - terjadi
infeksi pada tali pusat
Tujuan - bayi
dapat beradapatasi dengan perubahan lingkungan dan intra uterin
Tidak terjadi infeksi tali pusat
Kriteria : - bayi tidak mengalami gangguan suhu tubuh
-
Tidak ada tanda-tanda infeksi pada tali pusat
(merah, bengkak, panas dan bernanah).
-
Tali
pusat pupus pada waktunya ( 5-7 hari)
Intervensi
tanggal 24 februari 2010
1.
Cuci
tangan sebelum dan sesudah merawat bayi
Rasional : mencuci tangan sebelum
dan sesudah melakukan kegiatan merupakan salah satu cara untuk mencegah
terjadinya infeksi.
2.
Observasi
tanda-tanda infeksi
Rasional : dengan observasi
tanda-tanda infeksi dapat diketahui dengan segera ada tanda-tanda infeksi.
3.
Rawat
tali pusat setiap hari
Rasional : dapat membunuh dan
menghambat pertumbuhan kuman/mikroorganisme pada tali pusat sehingga infeksi
dapat dicegah.
4.
Ukur
TTV
Rasional : mengukur TTV merupakan
suatu indicator untuk mengetahui keadaan bayi sehingga dapat memudahkan untuk
melakukan tindakan selanjutnya.
5.
Beritahu
ibu cara menyusui yang benar
Rasional : agar bayi dapat merasa
nyaman dan tidak tersedak dapat
memperlancar ASI serta tidak membuat putting susu lecet.
6.
Berikan
penjelasan pada ibu tentang pentingnya makanan bergizi
Rasional : dengan makan- makanan
bergizi , kebutuhan ibu dapat terpenuhi dan produksi ASI lancar.
7.
Anjurkan
ibu untuk imunisasi bayinya
Rasional : imunisasi merupakan
pemberian kekebalan sempurna secara aktif agar bayi terhindar dari penyakit,
karena tubuh bayi sangat kontan terhadap infeksi.
8.
Beri
penjelasan pada ibu tentang tanda-tanda pada bayi dan jika salah satu terjadi
anjurkan ibu untuk membawa bayinya ke puskesmas terdekat.
Rasional : untuk mendeteksi dini
penyakit yang diderita dan mengurangi kematian perinatal.
LANGKAH
VI. IMPLEMENTASI
Tanggal
23 februari 2010,pukul 08.00 wita
Implementasi
1.
Cuci
tangan sebelum dan sesudah menyentuh bayi
2.
Menimbang
berat badan bayi dan mengobservasi TTV
Hasil
: berat badan bayi 3200 gram
3.
Jaga
kehangatan bayi dengan tehnik bedong
Hasil
: bayi dibedong dengan kain bersih dan kering.
4.
Anjurkan
ibu untuk menyusui bayinya sesering mungkin
Hasil
: bayi mendapat ASI
5.
Mengajarkan
ibu tanda-tanda bahaya pada bayi
v
Pernapasan
: sulit >60 x/menit
v
Kehangatan
:terlalu panas >38° C atau terlalu dingin 36° C
v
Warna
: kuning (terutama pada 24 jam pertama)
v
Pemberian
makanan : hisapan lemah, mengantuk berlebihan, banyak muntah
v
Tali
pusat : merah, bengkak, keluar cairan, bau busuk, berdarah
v
Aktifitas
: menggigil, lemas, kejang, gelisah
v
Infeksi
: suhu meningkat, merah, bengkak, pernapasan sulit
v
Tinja
atau kemih : tidak berkemih selama 24 jam
6.
Meminta
izin untuk pemberian imunisasi Hepatitis B
7.
Menganjurkan
pada ibu untuk membawa bayinya imunisasi selanjutnya
Implementasi
1.
Menganjurkan
ibu cara merawat tali pusat
2.
Memendikan
bayi setiap pagidengan menggunakan air hangat
3.
Mengganti
popok bayi setiap kali BAB dan BAK
4.
Mengganjurkan
ibu datang seminggu untuk imunisasi bayinya
LANGKAH VII. EVALUASI
Tanggal
23 februari 2010 pukul 08.00 wita
1.
Bayi
dapat beradaptasi dengan lingkungannya diluar uterus, ditandai dengan
·
Bayi
dapat bernafas dan beraktifitas tanpa adanya gangguan atau kelainan
·
Bayi
rawat gabung
·
TTV
batas normal
S
: 36,5° C ( normal 36,5°C – 37,5°C)
P
: 46 x/menit ( normal 40-60 x/menit )
DJJ
: 130 x/menit ( normal 120-160 x/menit )
2.
Tidak
terjadi infeksi tali pusat ditandai dengan tidak ada tanda-tanda infeksi
seperti ( nyeri, panas, merah, bengkak )
PENDOKUMENTASIAN
HASIL ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR FISIOLOGIS
PADA BAYI “ S ”
DENGAN BCB / SMK
DI PUSKESMAS
BARA-BARAYA
TANGGAL 23 FEBRUARI
2010
No.
Register : 107/02/10
Tanggal
masuk : 23 februari 2010, pukul 05.25 wita
Tanggal
lahir : 23 februari 2010,
pukul 05.40 wita
Tanggal
pengkajian : 23 februari 2010, pukul
08.00 wita
Pengkaji :
Chitra rahayu . S
IDENTITAS
A.
Nama
: Bayi “S”
Tanggal
lahir/ jam : 23 Desember 2010/ jam
05.40 wita
Anak
: 2 (kedua)
Jenis
kelamin : laki – laki
B.
Identitas
Penanggung
Nama : Ny. “S” / Tn. “I”
Umur : 24 tahun / 22 tahun
Nikah/
Lamanya : 1 kali ± 3
tahun
Suku
: makassar /
makassar
Agama : islam / islam
Pendidikan
: SD / SMA
Pekerjaan
: IRT / Wiraswasta
Alamat : Jl. Kelapa III No. 43
DATA SUBYEKTIF ( S )
1.
Ibu
mengatakan HPHT tanggal 08 Mei 2009
2.
Ibu
mengatakan melahirkan tanggal 23 Februari 2010, pukul 05.40 wita
DATA OBYEKTIF (O)
1.
HPHT
tanggal 08 mei 2009
2.
Masa
gestasi adalah 40 minggu 3 hari
3.
Bati
lahir segera menangis
4.
Bayi
lahir secara spontan
5.
BBL : 3200 gram
6.
PBL : 49 cm
7.
DJB :
132 x/ menit
8.
A/S : 8/10
9.
Pernapasan : 42 x/ menit
10.
Suhu : 36,5 ° C
11.
Tali
pusat masih terbungkus dengan has steril
12.
Nampak
kulit kemerahan
ASESSMENT (A)
Diagnosa : BCB / SMK / Spontan + PBK
Masalah
aktual :
-
Maslah
Potensial : tidak terjadi infeksi tali pusat
PLANNING (P)
1.
Mencuci
tangan sebelum dan sesudah marawat bayi
2.
Mengobservasi
tanda –tanda vital
3.
Merawat tali pusat setiap hari
4.
Mengukur
tanda-tanda vital (TTV)
5.
Menganjurkan
ibu untuk menjaga kebersihan bayinya dan mengganti pakaian tiap kali basah
6.
Memberitahu
ibu cara menyusui yang benar
7.
Memberikan penjelasan pada ibu tentang pentingnya
makanan bergizi
8.
\menganjurkan
ibu untuk imunisasi bayinya
9.
Memberikan
penjelasan pada ibu tentang tanda-tanda bahaya pada bayi dan jika salah satunya
terjadi menganjurkan ibu untuk membawa bayinya ke puskesmas atau rumah sakit
terdekat.
·
Pemberian
ASI sulit
·
Sulit
mengisap
·
Isapan
lemah
·
Bayi
berwarna kuning (ikterus)
·
Kesulitan
bernapas
·
Bayi
terus- menerus tidur tanpa bangun dan makan
·
Suhu
terlalu panas ( febris) atau terlalu dingin (hipotermi)
·
Mata
banyak mengeluarkan cairan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar